FORUM Keadilan Bali – Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Rabu (15/6) diketahui kasus meninggal dunia kembali nihil. Kondisi ini dibarengi dengan kasus sembuh bertmabah 3 orang. Namun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 6 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.809 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.667 orang (97,80 persen), meninggal dunia sebanyak 1.105 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 37 orang (0,07 persen).
“Kami minta mayarakat tetap disiplin dan patuh prokes meskipun di ruang terbuka sudah dibebaskan tanpa memamai masker. Kalau masyarakat abai prokes dikhawatirkan Covid-19 varian Omicron di Denpasar bisa kembali meningkat. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat tidak menganggap remeh virus corona,” pinta Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus menurun seiring tingkat displin masyarakat menerapkan prokes cukup bagus. Masyarakat tidak boleh gegabah dengan varian baru Covid-19 dan harus waspada dengan tanpa masker di ruang terbuka. Kebebasan ini harus diimbangi dengan disiplin prokes agar tehindar dari penularan dan tertular virus varian baru Omicron.
Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat merayakan hari raya Kuningan tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin meskipun kasus perkembangan Covid-19 terus melandai. Menjalankan aktivitas saat hari raya Kuningan wajib menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar terhindar eari penularan virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walaupun persentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Satpol PP Kota denpasar telah melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vaksinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona.’’ ucap Dewa Rai.