Nasional

Pastikan Selesai Tepat Waktu, Walikota Jaya Negara Tinjau Pembangunan Rumah Singgah dan Pura  
Diterbitkan: 7 November 2025, 17:51

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Guna memastikan pembangunan tepat waktu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau progres pembangunan sejumlah fasilitas publik dan pura di Kota Denpasar, Jumat (7/11/2025).

Lokasi yang dikunjungi Walikota Jaya Negara adalah pembangunan Rumah Singgah di Jalan Gatot Subroto VI, Pura Tambang Badung, Jalan Gunung Merapi Pemecutan, serta Pura Samuan Dalem Sakenan. Turut hadir dalam kegiatan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Monitoring dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai target, tepat waktu, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Jaya Negara menjelaskan monitoring dilakukan bergiliran memastikan seluruh program pembangunan pemerintah dapat dipantau merata. Ia tidak bisa turun ke lapangan hanya sekali mengecek program pemerintah dan dibagi. Sebelumnya memantau sekolah, sekarang giliran meninjau fasilitas masyarakat. Seperti Pura Tambang Badung, sebagian besar pengemponnya warga Denpasar. ”Kami pastikan pengerjaan proyek berjalan baik dan tepat waktu,” ujarnya.

Ia mengungkapkan monitoring diawali dari pembangunan Rumah Singgah difungsikan sebagai tempat perlindungan sementara bagi masyarakat korban kekerasan. Pentingnya kehadiran fasilitas ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan. Rumah singgah disiapkan bagi masyarakat mengalami kekerasan. Seperti KDRT atau kekerasan pada orang tua bisa di tampung di Rumah Singgah. ”Jika  korbannya anak-anak akan ditampung, dididik, dan mendapat konseling sampai kondisi keluarga membaik. Kalau sudah damai, kasus akan ditindaklanjuti melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar,” katanya.

Jaya Negara menekankan pembangunan infrastruktur publik harus menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat. ”Kami ingin semuanya lengkap, ada sekolah, jalan, pura, hingga rumah singgah untuk pemberdayaan masyarakat. Sehingga seluruh kebutuhan masyarakat Denpasar bisa terlayani,” ungkapnya.

Baca Juga :  Agustus 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 2,3 Juta Penumpang

Jaya Negara menyoroti penyesuaian desain fasilitas Rumah Singgah agar lebih efektif dan ramah pengguna. Satu kamar hanya satu pintu, sekarang dibuat dua agar bisa dibedakan antara kamar laki-laki dan perempuan. Detail seperti ini penting agar fungsinya maksimal. ”Dari hasil peninjauan, progres pembangunan Rumah Singgah mencapai 52 persen dan Pura Tambang Badung 82 persen,’’ jelasnya.

Jaya Negara mengapresiasi dukungan masyarakat, khususnya pangempon pura ikut mengawasi jalannya proyek. ”Kami ucapkan terima kasih kepada pangempon pura dan masyarakat ikut membantu mengawasi. Kalau ada perbedaan kecil dalam pengerjaan seperti genteng, asalkan modelnya seragam, tidak masalah. Yang penting kualitasnya baik,” ucapnya.

Ia menegaskan seluruh proyek pembangunan yang ditinjau ditargetkan rampung sesuai kontrak. ”Kami ingin memastikan seluruh proyek bisa selesai tepat waktu dan segera memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan kerjasama semua pihak, target ini bisa kita capai,” papar Walikota Denpasar dua periode ini.

Jaya Negara mengaku sangat terbantu adanya masukan masyarakat melalui media sosial kerap memviralkan kondisi proyek di lapangan. Artinya mereka ikut berpartisipasi karena merasa memiliki. Ini sebuah anugerah, karena lebih baik mereka menyampaikan masukan ketimbang diam jika melihat ada masalah. ”Pengawasan terhadap proyek di Kota Denpasar tidak hanya dari tim pengawas pemerintah, tetapi masyarakat ikut memberikan kontribusi besar dalam mengawasi jalannya program pembangunan,” tandasnya. (pas)

Shares: