FORUM Keadilan Bali – Komitmen Pemerintah Kota Denpasar menekan laju inflasi gencar dilakukan lewat operasi pasar murah di Dusun Buana Sari, Desa Tegal Kerta, Denpasar Barat ditinjau Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Senin (7/11).
Warga antusias sejak pagi telah berbelanja dan memadati lokasi operasi pasar berbelanja kebutuhan pangan dan sembako. Seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak goreng dapat dibeli di operasi pasar dengan harga lebih murah dari harga pasar. Seperti cabai rawit 1 kg dalam operasi pasar dijual Rp31.000, bawang merah Rp22.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg, cabai besar Rp30.000 per kg, tomat Rp3.000 per kg, serta beras 5 kg Rp49.000.
Wali Kota Jaya Negara di sela-sela meninjau operasi pasar mengatakan, pihaknya terus gencar melakukan operasi pasar sampai Desember 2022 sehingga semua desa/kelurahan mendapat pelayanan operasi pasar dengan tujuan menekan harga bahan pangan pokok agar tetap stabil dan terjangkau masyarakat. Lewat operasi pasar inflasi dapat ditekan hingga 0,23% pada Oktober lalu. ”Kami kutip data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dari 68 kota di Indonesia yang terdampak inflasi, Kota Denpasar saat ini telah menduduki posisi 8 untuk deflasinya Okotober. Artinya kegiatan operasi pasar kami nilai efektif dan memberikan dampak baik untuk perekonomian di Kota Denpasar,” ujar Wali Kota Jaya Negara didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Dirut Perumda Pasar Sewaka Dharma IB. Kompyang Wiranata, serta Camat Denpasar Barat, IB. Made Purwanasara.
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan operasi pasar sudah masuk ke-20 desa dari 43 desa/kelurahan secara bergiliran dilaksanakan operasi pasar. Selain di Dusun Buana Sari, juga digelar pasar murah di pertokoan Kerta Wijaya, Kelurahan Dauh Puri.
Sementara Dirut Perumda Pasar IB Kompyang Wiranata menambahkan operasi pasar murah diadakan Tim TPID Kota Denpasar efektif menekan laju inflasi. Karena pasar murah memiliki efek sangat baik bagi masyatakat. Perumda Pasar Sewaka Dharma akan membuka gerai offline yakni Sewaka Jaya buka setiap hari dengan konsep sama seperti pasar murah. ”Kami akan pusatkan di Pertokoan Suci sehingga tidak bersaing dengan kegiatan pasar murah. Masyatakat bisa datang ke sini berbelanja rencananya akan dibuka pertengahan November ini,” kata Kompyang Wiranata.