Ekonomi

Pastikan Stok Sembako Aman Jelang Nyepi dan Idul Fitri, Pemkot Denpasar Gelar Bazar Pangan
Diterbitkan: 20 Maret 2025, 10:51

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Denpasar menggelar bazar pangan di Banjar Eka Dharma Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Kamis (20/3/2025).

Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana turun memastikan ketersediaan stok dan harga yang dijual sesuai yang ditentukan. Hal ini memastikan kegiatan ini berlangsung lancar dan tepat sasaran. Bazar pangan menjual berbagai bahan pokok dan kuliner UMKM guna mendukung pengendalian inflasi serta menjamin stok serta stabilitas harga di masyarakat.

Alit Wiradana mengatakan bazar pangan ini dilaksanakan guna memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini juga sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi. Bazar pangan diharapkan dapat memudahkan masyarakat memenuhi sembako, dan harga lebih murah dari harga pasaran umum sehingga dapat menekan angka inflasi di Kota Denpasar. ”Kita harapkan masyarakat Kota Denpasar dapat memanfaatkan kehadiran bazar pangan dengan baik,” ujarnya.

Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan bazar pangan merupakan agenda rutin dari program Pemkot Denpasar membantu ekonomi masyarakat khususnya hari raya besar keagamaan. Bazar pangan menyasar banjar-banjar yang ada di Kota Denpasar. “Bazar pangan kita laksanakan total dalam satu tahun 14 kali khususnya pada hari-hari raya besar keagamaan. Saat ini harga dan stok sembako pada pasar induk dan pasar desa di Denpasar umumnya kondisi aman,” katanya.

Dia menjelaskan bahan pokok yang dijual di bazar pangan meliputi beras medium Rp65.000/kg, gula pasir Rp17.500/kg, bawang merah rp35.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, cabai kecil Rp100.000/kg dan daging ayam Rp34.000/kg. (pas)

Baca Juga :  Sekda Provinsi Bali Minta Pemda Turut Awasi Peredaran Obat dan Makanan
Shares: