• LEPAS PAWAI – Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa melepas peserta pawai Kebudayaan Begawan Karnaval ke-5 di depan Banjar Begawan, Jl. Pulau Enggano, Pedungan, Denpasar Selatan, Minggu (25/8).

    Pawai Kebudayaan Begawan Karnaval, Wawali Arya Wibawa Tekankan Semangat Persatuan dan Kesatuan

    FORUMKEADILANBli.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka pawai Kebudayaan Begawan Karnaval ke-5 mengambil start di depan Banjar Begawan, Jalan Pulau Enggano, Pedungan, Denpasar Selatan, Minggu (25/8).

    Diharapkan Pawai Kebudayaan Begawan Karnaval ini dapat menjaga semangat persatuan dan kesatuan masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Peovinsi Bali yang juga Bendesa Adat Pedungan I Gusti Putu Budiarta, Plt. Camat Denpasar Selatan Ni Ketut Sri Karyawati, tokoh masyarakat Ni Wayan Sari Galung serta undangan lainnya.

    Pawai Kebudayaan ini mengambil start di depan Banjar Begawan menuju Pemogan, Banjar Pitik, Banjar Geladag, Simpang Enam Jalan Pulau Kawe menuju Teuku Umar, Jalan Pulau Batanta dan berakhir kembali di depan Banjar  Begawan.

    Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan Pawai Kebudayaan Begawan Karnaval ke-5 diprakarsai masyarakat Banjar Begawan, Desa Pedungan dengan berbagai komunitas masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu menambah semarak peringatan HUT ke-79 RI serta menjaga adat, seni dan budaya warisan leluhur. “Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI menjadi momentum menjaga persatuan dan kesatuan di tengah – tengah masyarakat, terutama di wilayah Desa Pedungan berasal dari berbagai latar belakang suku ras dan agama,’’ katanya.

    Sementara Ketua Panitia Made Suka Arca menjelaskan Pawai Kebudayaan Begawan Karnaval ke-5 guna memeriahkan semangat HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan di masyarakat.  “Peserta pawai kebudayaan ini tidak hanya berasal dari lingkungan Banjar Begawan, melainkan ada beberapa berasal dari wilayah Pemogan dan Denpasar Barat,’’ ujarnya.

    Dia mengungkapkan ratusan peserta mengikuti pawai kebudayaan ini bernaung di dalam 14 kelompok kesenian. Tidak hanya kesenian Bali, terdapat kesenian komunitas warga pendatang terutama dari Jawa Timur. Seperti Reog Ponorogo, Jaranan dan Tari Gandrung. Bahkan penampilan seniman muda Bali membawakan berbagai jenis garapan baleganjur dan Barong Bangkung anak – anak dari Banjar Begawan. Selain itu, peserta berasal dari SD di wilayah Desa Pedungan dan berbagai komunitas dengan menggunakan berbagai kostum khususnya kostum adat daerah.

    Salah satu peserta pawai Syaiful Alim bersama Sanggar Reog Ponorogo, Sardulo Mbalelo mengaku senang dapat terlibat dalam Pawai Kebudayaan Begawan Karnaval ke-5. ”Melalui kesenian yang kami bawakan dapat berkolaborasi dengan seniman di Bali untuk menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat di Kota Denpasar,” ungkapnya. (pas)