FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Teluk Bintuni melakukan studi banding di Kota Denpasar disambut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (28/7).
Kedatangan rombongan Pemkab Teluk Bintuni dipimpin Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw secara khusus mempelajari penanganan permasalahan sampah dan pengelolaan hutan mangrove menjadi ekowisata di Kota Denpasar .
Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengatakan pihaknya melakukan kunjungan ke Kota Denpasar selain menjalin hubungan baik diantara kedua daerah, juga mempelajari cara Pemkot Denpasar mengelola sampah dan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus pengelolaan sistem informasi dan protokoler bagi pimpinan daerah.
Dia mengungkapkan studi banding ini secara khusus melaksanakan sharing tentang pengelolaan hutan mangrove yang ada Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat serta melihat pengelolaan ekowisata hutan mangrove di Kota Denpasar bisa menjadi contoh implementasi pengelolaan ekowisata mangrove di Kabupaten Teluk Bintuni. ”Secara khusus kami mempelajari cara Pemkot Denpasar mengelola sampah dan hutan mangrove sebagai ekowisata sekaligus pengelolaan sistem informasi dan protokoler bagi pimpinan daerah,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan Pemkot Denpasar melakukan berbagai upaya pengelolaan sampah. Salah satunya mendorong pemilahan sampah berbasis sumber dengan Peraturan Walikota serta melibatkan berbagai stakeholder dan pembangunan tiga TPST sebagai upaya pengelolaan sampah. ”Mari kita manfaatkan momentum ini ajang tukar inovasi dalam mendukung kemajuan kedua daerah,” katanya.