• RAPAT PEMATANGAN – Rapat pematangan persiapan karya bersama kordinator kabupaten/kota se-Bali dipimpin Ketua Panitia Karya I Wayan Sukarya dihadiri Ida Sri Empu dari Griya Desa Tiga, Susut dan Ketua Panitia Bidang Pembangunan Jro Wayan Jamin, Minggu (5/1/2025).

    Pelaksanaan Karya Agung di Pura Kayu Selem Terkendala Jaringan Komunikasi

    FORUMKEADILANBali.com – Karya Pendudusan Agung di Pura Pasek Kayu Selem Gwasong, Songan, kecamatan Kintamani, Bangli terkendala sulitnya akses informasi dan komunikasi. Pasalnya wilayah tersebut (di Dusun Kayu Selem) masih blank spot.

    Jero Mngku Antara Putra didampingi sejumlah warga Kayu Selem saat mengikuti rapat pematangan persiapan karya di wantilan pura setempat, Minggu (5/1/2025) mengeluhkan sulitnya berkomunikasi dan akses informasi, Karena daerah tersebut benar- benar blankspot. ”Sulit berkomunikasi dan mendapatkan informasi melalui ponsel karena tidak ada jaringan,’’ propaider,’’ katanya.

    Keluhan serupa juga datang dari Jro Budiastra. Guru SDN 5 Songan itu mengakui sulit berkomunikasi dengan keluarga via ponsel saat sampai di lokasi pura. Menggunakan panggilan menggunakan WhatsAp juga tidak berhasil.

    Sementara warga lainnya I Wayan Simpen, mengatakan persoalan blank spot sudah menjadi hal klasik karena wilayahnya berada di ketinggian. Buktinya, ketika menggunakan ponsel agak jauh dari dusun signal sangat bagus alias dapat menelepon temannya, apapun kartunya (propaidernya). ”Apapun kartunya, signalnya bagus kalau sudah bergeser dari zona ini. Coba bergeser 400 meter pasti bagus,” ucapnya.

    Simpen berharap Pemerintah Bangli dalam hal ini Diskominfosan Bangli mau mendengar keluhan warga. Apalagi menjelang karya, kecepatan akses informasi dan komunikasi menjadi hal yang amat penting dan urgen. ”Kecepatan komunikasi sangat dibutuhkan. Saat karya butuh ini itu harus lewat HP,” sahut  warga lainnya yang mengeluhkan sulitnya menghubungi keluarganya saat dirinya ngayah berada) di pura.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosan Bangli I Wayan Dirgayusa ketika dimintai tanggapannya atas kondisi blank spot, Minggu (5/1) mengakui kalau sebagian wilayah Dusun Kayu Selem, Songan blank spot. Sesuai dengan data dimiliki dari hasil survei tahun 2018 belum berubah sampai saat ini cakupan 3G/4G baru mencapai 30 persen dari wilayah keseluruhan.

    Dia menuturkan wilayah blank spot meliputi Dusun Bunut Madya, Siakin, dan Dusun Kayu Selem sebagian karena posisi wilayah di ketinggian. ”Ketinggian menjadikan gelombang radio terganggu. Untuk komunikasi mungkin menyesuaikan titik kordinat, walau masih tetap terganggu,” ujar mantan Kadis Sosial asal Desa Demulih, Susut ini.

    Dirgayusa mengungkapkan secara umum Pemda Bangli memberikan peluang kepada pengembang jaringan. ”Program secara khusus kita belum punya karena pertimbangan dana yang dimiliki menjadi tantangan. Peluang lebih besar kepada pengusaha swasta,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, Pura Kayu Selem dengan pengempon 7.700 KK se-Bali bakal menggelar Karya Pedudusan Agung, Mamungkah, Ngenteg Linggih, Tawur Agung Balik Sumpah,  Lebur Sangsa, Menawa Gempang dan Anta Sapa Agung. Karya dimulai Anggara Umanis Wayang (14/1 ) maguru piduka, bendu piduka, nanceb sanggar serta tetaring dan ngawitin mekarya uparengga. Pada Minggu (5/1) dilaksanakan rapat pematangan persiapan karya bersama kordinator kabupaten/kota se-Bali dipimpin Ketua Panitia Karya I Wayan Sukarya dihadiri Ida Sri Empu dari Griya Desa Tiga, Susut dan Ketua Panitia Bidang Pembangunan, Jro Wayan Jamin, dan para pemangku. Agendanya membuat panitia dan menginventarisir punia. (sum)