FORUMKeadilanbali.com – Bertepatan Hari Kartini, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan pembuatan banten dibuka Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyasar masyarakat Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri, Minggu (21/4).
Ny. Antari Jaya Negara menjelaskan, pelatihan pembuatan banten otonan rutin diselenggarakan menyasar banjar-banjar. Hal ini meningkatkan keterampilan krama wanita Hindu Bali dalam mengetahui filosofi atau makna dan cara pembuatan banten sesuai sastra Agama Hindu.
Antari Jaya Negara mengharapkan pelatihan kecakapan hidup akan membuat wanita Hindu makin mendalami tata cara proses pembuatan banten otonan sebagai sarana upakara setiap enam bulan sekali. ”Tidak hanya sekadar membuat banten, kita harus memahami filosofi dari setiap proses bagian banten otonan seperti pembuatan lis amuan-amuan dan sanga urip,” ujarnya.
Sementara Sekertaris WHDI Kota Denpasar, Luh Kusuma Dewi menambahkan pelatihan membuat banen otonan kali ini pihaknya mendatangkan dua narasumber, yakni Ni Wayan Sukerti dan Ni Made Sucitawati. Keduanya akan memberikan pembinaan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai dengan sastra Agama Hindu.
Dia menambahkan pelatihan banten merupakan program rutin WHDI Kota Denpasar terus diselenggarakan. Tahun 2024 ini akan ada tujuh kali lagi pelatihan banten ini dengan menyasar dua banjar di setiap kecamatan yang ada di Kota Denpasar. ”Kami berharap pelatihan ini semakin banyak wanita Hindu Bali terbantu, terutama meningkatkan pemahaman serta membuat banten secara mandiri di rumah,” ujarnya. (pra)
