Nasional

Pemkab Klungkung Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik di Pantai Segara dan Banjar Bias
Diterbitkan: 20 September 2025, 12:08

SEMARAPURA, FORUIMKEADILANBali.com – Memperingati World Cleanup Day Indonesia 2025, Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di kawasan Pantai Segara dan Banjar Bias, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Sabtu (20/9/2025).

Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra memimpin langsung kegiatan aksi bersih tersebut mengusung tema ”Menuju Indonesia Bersih 2029” melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI/Polri, ASN Pemkab Klungkung, hingga mahasiswa.

Bupati Satria disela-sela aksi bersih-bersih menyampaikan kegiatan ini bukan sekadar rutinitas bersih pantai, namun bentuk keprihatinan dan kepedulian atas bencana alam akhir-akhir ini terjadi di berbagai daerah. “Kegiatan ini sangat penting kita lakukan. Bencana yang terjadi akhir-akhir ini menjadi perhatian kita bersama, termasuk perhatian dari pemerintah pusat. Melalui kegiatan ini, kami menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban,” ucapnya.

Bupati Satria menegaskan kegiatan bersih pantai ini bukan dilakukan karena adanya bencana semata, melainkan agenda rutin harus terus dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Ia mengungkapkan pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali terkait pendangkalan sungai, dan mendapat perhatian khusus dari Gubernur Bali Wayan Koster. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang edukasi bagi masyarakat, terutama tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi ke sungai termasuk tidak menggunduli daerah-daerah aliran sungai, dan menjaga alam agar tetap bersih dan lestari. “Kita harus lebih waspada, terutama masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai. Penting menjaga kebersihan lingkungan agar tidak memperburuk kondisi sungai yang dapat menyebabkan banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, Nyoman Sidang mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama mengatasi permasalahan sampah, khususnya sampah plastik. “Permasalahan sampah kini menjadi isu strategis yang memerlukan penanganan serius dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah mulai dari sumbernya,” katanya.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Buka Puncak Festival Anak Denpasar 2024

Sidang menjelaskan sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Klungkung telah beralih dari metode konvensional di TPA ke pendekatan yang lebih modern melalui TPST dan TPS3R berbasis teknologi. Aksi bersih-bersih ini diiringi dengan edukasi pemilahan sampah, tidak hanya di kawasan pesisir, tetapi juga akan menyasar lingkungan perkantoran dan pendidikan. (fkb/pas)

Shares: