• PEKAN INFORMASI – Pelaksanaan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitasi Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Kota Denpasar bersama Forum Wartawan Denpasar di Pemprov DKI Jakarta dipimpin Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar Cokorda Gede Partha Sudarsana di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/4).

    Pemkot Denpasar Bersama Forum Wartawan Sambangi DKI Jakarta, Tukar Inovasi Kemitraan dan Tata Kelola Media Kehumasan

    FORUMKeadilanbali.com – Pemkot Denpasar khususnya Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Denpasar bersama Forum Wartawan Denpasar melaksanakan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitasi Komunikasi Pimpinan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/4).

    Kegiatan tersebut khusus mempelajari kemitraan dan tata kelola media kehumasan. Selain itu, beberapa tema pendamping menjadi isu strategis dalam pelaksanaan kegiatan ini, yakni penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstream dan tata kelola persempahan.

    Kunjungan dipimpin Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar Cokorda Gede Partha Sudarsana diterima Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Raides Haryanto di Balai Kota DKI Jakarta. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut. Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Koharudin beserta jajaran Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta. Sementara rombongan Pemkot Denpasar didampingi Direktur Utama RSUD Wangaya dr. A.A Made Widiasa serta Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denasar Ida Bagus Gede Arsana.

    Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar Cokorda Gede Partha Sudarsana mengatakan selama ini berbagai pembangunan dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar sangat dirasakan masyarakat. Namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa kekurangan harus menjadi bahan evaluasi bersama. Terlebih pelaksanaan pelayanan publik semakin kompleks membuat aparatur sipil negara terus berinovasi. Sehingga diperlukan langkah strategis nyata di tengah  perkembangan digitalisasi saat ini. Terutama berkaitan dengan tata kelola media kehumasan baik cetak, online dan elektronik guna meningkatkan citra positif pemerintah

    Cokorda Partha menjelaskan  dipilihnya Pemprov DKI Jakarta sebagai lokus kunjungan karena sangat erat kaitannya dengan posisi Jakarta sebagai kota metropolitan. Melalui kegiatan ini ingin mengetahui dan mempelajari strategi dilakukan Pemprov DKI Jakarta menjalankan kebijakan maupun program yang ada. Mengingat DKI Jakarta menjadi barometer pemerintah daerah lainnya di Indonesia.

    Dia mengungkapkan beberapa inovasi telah dipelajari, mulai dari Super App Jak Lingko, Jala Hoaks, Jakarta Smart City, Transformasi Digital Kehumasan, Satu Data Jakarta, Tata Kelola Berita Jakarta, serta inovasi lainya akan menjadi percontohan di Kota Denpasar. ”Bicara pemerintah daerah, ukuran pertama dilihat adalah DKI Jakarta dulu dengan kompleksitas permasalahan yang ada, bagaimana strategi pemerintah daerah menurunkan. Ini kita tiru, kita bisa belajar kemudian mengimplementasikan disesuaikan kondisi yang ada di kita. Ada tata kelola media, ada strategi publikasi serta kemiskinan stunting dan sebagainya,” ungkap Cokorda Partha.

    Cokorda Partha menambahkan momentum ini dimanfaatkan sebagai wahana sharing inovasi mengenai kemitraan dan tata kelola media. Disamping inovasi dan strategi bidang kehumasan dalam membangun prestasi dan citra positif pemerintah dan pimpinan di mata masyarakat  guna mendukung kemajuan kedua daerah baik Kota Denpasar maupun DKI Jakarta.

    Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Raides Haryanto mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Provinsi DKI Jakarta sebagai lokasi kegiatan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitasi Komunikasi Pimpinan Pemkot Denpasar. Pertemuan ini merupakan momentum meningkatkan kolaborasi dan saling berbagi inovasi untuk kemajuan bersama. ”Kami mengucapkan terima kasih atas dipilihnya DKI Jakarta sebagai lokasi kunjungan. Besar harapan kami beragam inovasi yang ada dapat saling bertukar dan mempelajari untuk kebaikan kedua kota, serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” jelasnya.

    Pertemuan diakhiri dengan tukar cinderamata, bahan promosi pariwisata, buku-buku perjalanan kota serta berfoto bersama. (pas)