FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar memberikan peluang seluas-luasnya masyarakat kreatif di Kota Denpasar termasuk generasi muda. Hal ini memunculkan berbagai komunitas anak-anak muda kreatif seperti Komunitas Film Pendek The Film Bali.
Demikian disampaikan Ketua Komunitas Film Pendek The Film Bali I Made Dwi Sesa Putra saat ditemui di Desa Peguyan Kaja, Minggu (19/3).
Lebih lanjut Sesa Putra mengungkapkan ditengah sorotan miring kepada generasi muda di era media sosial saat ini, pihaknya mencoba menepis semua sorotan miring tersebut dengan membuat kreativitas film pendek.
Menurutnya, kreativitas Komunitas Film Pendek The Film Bali salah satu upaya anak muda Desa Peguyangan Kaja berkreativitas. Awal pembentukan komunitas ini karena saat pandemi Covid-19 melanda, anak muda tidak hanya ingin diam melainkan mencoba mendokumentasikan setiap kegiatan yang ada. Sehingga menumbuhkan ide membuat karya film pendek termasuk membuat komunitasnya. Dari karya-karya film dibuat telah diikutkan dalam berbagai lomba film pendek, bahkan ada mendapatkan juara. Salah satu film dokumenter menjadi juara I Provinsi Bali yaitu Legong Dadong Saji. ”Kami awalnya ingin berkreativitas mengisi waktu luang. Namun semua ini membuahkan hasil manis,” ujarnya.
Dia menambahkan komunitas ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk salah satu tokoh masyarakat Peguyangan I Wayan Sutama yang juga anggota DPRD Kota Denpasar. Dari dukungan tersbut membuat komunitas ini semakin giat mengembangkan kretivitasnya. Salah satunya menggelar nonton bareng dan diskusi seputar film pendek cinematografi yang gelar Komunitas Cinematografi The Film Bali di bioskop mini Dharma Negara Alaya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri I Wayan Sutama dan anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya. ”Kami dari komunitas film pendek merasa bangga menjadi bagian masyarakat Denpasar. Karena Pemerintah Kota Denpasar memberi peluang besar pada anak-anak muda kreatif,” ungkapnya.
Hadir Kadis Sosial, Kadis Kebudayaan, Kadis Pariwisata, dan Kepala Satpol PP Kota Denpasar. Termasuk pegiat film pendek yang ada di Denpasar. Pada akhir kegiatan diberikan piagam penghargaan kepada keluarga besar Kumunitas Film.
Sementara I Wayan Sutama mengaku bangga pada anak-anak muda kreatif Kota Denpasar, salah satunya Komunitas Film Pendek ini. Disamping kepedulian Pemerintah Kota Denpasar terhadap insan kreatif di Kota Denpasar juga peluang yang ada tersebut benar-benar dimanfaatkan generasi muda. Karena pemerintah dan masyarakat saling bergandengan membangun Kota Denpasar mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju sesuai visi Kota Denpasar. ”Kita tidak bisa sepelekan potensi pemuda di bidang film yang telah menghasilkan sejumlah karya. Apalagi karya film pendek produksi Komunitas Cinematografiy The Film Bali sukses menyabet kejuaraan,’’ kata Sutama.
Sutama menyatakan secara pribadi salut akan munculnya gagasan membentuk sebuah komunitas film, tidak hanya di Bali, namun juga di luar Bali. ”Kami berharap munculnya komunitas film pendek ini dapat memotivasi generasi muda lain untuk berkarnya,’’ harapnya. (I Gusti Ketut Sudiatmika-Analis Kebijakan Ahli Muda)
