FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian Kota Denpasar mendukung pertanian produktif ramah lingkungan.
Demikian terungkap saat pelaksanaan supervisi dan pendampingan pelaksanaan Program dan Kegiatan Utama Kementerian Pertanian 2023 di Dinas Pertanian Kota Denpasar dihadiri Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Moh Ismail Wahab, Selasa (26/7).
Moh Ismail Wahab menawarkan kerjasama budidaya padi varietas ramah lingkungan seluas 500 are. Dengan metode ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi produk pertanian di Kota Denpasar. ”Kita akan mencoba mengedukasi petani mencoba budidaya padi varietas ramah lingkungan, mulai dari pelatihan Biosaka, Molase, Pestisida Nabati, Eco Enzyme,” kata Ismail Wahab.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gde Bayu Bramasta mengatakan, kegiatan Kementerian Pertanian dilaksanakan dengan baik sampai triwulan II tahun 2023. Luas tanam padi sampai triwulan II seluas 1.351 hektar dengan luas panen padi mencapai 1.629 hektar. ”Kegiatan ini sudah dilakukan dengan baik sampai triwulan II. Luas tanam padi sampai triwulan II seluas 1.351 hektar dengan luas panen padi mencapai 1.629 hektar,” jelasnya.
Penerapan pertanian ramah lingkungan, lanut Bayu Bramasta, harus dilakukan berkelanjutan. Dukungan dari Kementerian Pertanian diharapkan dapat peningkatan produktivitas melalui sinergis antar komponen teknologi, yakni pengelolaan tanaman terpadu, jajar legowo super, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman secara terpadu.