FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial menggandeng BPJS Kesehatan Cabang Denpasar menggagas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Goes to Banjar. Dengan metode jemput bola, fasilitas mobil customer service (MCS) milik BPJS Kesehatan dihadirkan untuk memberikan layanan pada warga di Wantilan Kelurahan Penatih, Jumat (31/3).
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengungkapkan gerakan ini dilaksanakan guna memantau, mensosialisasikan dan melayani masyarakat terkait keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan. Selain itu, penyelenggaraan program JKN Goes to Banjar serangkaian HUT ke-19 Taruna Siaga Bencana (Tagana) jatuh pada 24 Maret 2023.
Dia menjelaskan program JKN Goes to Banjar membantu masyarakat mendapatkan layanan BPJS Kesehatan. Petugas di MCS akan membantu melakukan pengecekan status aktif kepesertaan BPJS Kesehatan. Dinas Kesehatan dan Disdukcapil Kota Denpasar sangat berperan. ”Kami bersinergi agar warga dapat terlayani JKN KIS,” ujarnya.
Program JKN Goes to Banjar, menurut Laxmy Saraswaty, warga Kota Denpasar dilayani lewat pendaftaran peserta mandiri, penambahan anggota keluarga, perubahan data dan informasi serta pengaduan. ”Melalui program jemput bola, kami ingin warga Denpasar dapat memanfaatkan, sehingga program BPJS Kesehatan tidak ada masalah. Seperti saat akan menjalani rawat jalan atau rawat inap,” imbuhnya.
Laxmy Saraswaty mengungkapkan program JKN Goes to Banjar hadir Sabtu (1/4) di Graha Nawa Sena, Jalan Kamboja. ”Kita akan berkoordinasi dengan camat, lurah dan perbekel untuk dapat dijadwalkan di wilayahnya masing-masing terkait program JKN Goes to Banjar. Kami mengajak warga melindungi kesehatan sejak dini dengan JKN KIS,” pintanya.
Lurah Penatih I Wayan Murda menyambut baik program ini. Dia menilai pelaksanaan JKN Goes to Banjar sangat membantu warga Kelurahan Penatih dalam layanan BPJS Kesehatan. ”Warga kami antusias program JKN Goes to Banjar. Lebih dari 100 orang warga datang ke Wantilan Penatih memanfaatkan layanan yang ada, termasuk mencari informasi seputar BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Murda berharap program serupa dapat diadakan berksinambungan kedepan sehingga program JKN Goes to Banjar dapat diakses seluruh warga.
