• SERAHKAN SEMBAKO – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan bantuan sembako kepada tukang sapu dan buruh tukang suwun dan warga serangkaian pengendalian inflasi di pelataran Pasar Badung, Denpasar, Kamis (30/5).

    Pemkot Denpasar Gandeng Perumda Pasar Sewakadharma Gelar Pasar Murah dan Pembagian Sembako

    FORUMKeadilanbali.com – Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan Gerai Sewaka Jaya milik Perumda Pasar Sewakadharma menggelar pasar murah di pelataran Pasar Badung, Denpasar, Kamis (30/5).

    Pasar murah dilaksanakan guna mendukung optimalisasi pengendalian inflasi ini ditinjau Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan sembako sebanyak 150 paket kepada petugas kebersihan dan tukang suwun di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari serta masyarakat Desa Dauh Puri Kangin. Hadir Kepala Cabang Utama BPD I Made Sudarma, perwakilan Bank BRI, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana, dan TPID Kota Denpasar.

    Pasar murah menjual bawang merah harga Rp33.000, bawang putih Rp34.000, cabai rawit Rp30.000, cabai merah besar Rp45.000, tomat dijual RP20.000, telor Rp45.000, ayam ras Rp35.000. Selain itu, menjual beras SPHP Rp57.000, beras Pertiwi Rp69.000, beras Ratu 5 kg Rp72.000, beras Putri 5 kg Rp72.000, beras Tempong 5 kg Rp70.000, beras C4 5 kg dijual Rp64.000, gula 1 kg Rp16.000 dan minyak 800 ml Rp15.000.

    Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan pasar murah dilaksanakan guna mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan serta memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat. Pasar murah merupakan langkah nyata mendukung pengendaian Inflasi Daerah Kota Denpasar berkelanjutan. Hal ini menjaga stabilitas bahan pokok dengan memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok. ”Kami brharap pasar murah mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga di bawah pasar berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah,” ujarnya.

    Arya Wibawa menambahkan Pemkot Denpasar melalui TPID terus melaksanakan beragam inovasi. Beberapa diantaranya yakni pemantauan harga dan stok, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, melaksanakan gerakan menanam, operasi pasar murah fokus komoditas penyumbang inflasi, sidak pasar dan distributor, bekerja sama dengan daerah penghasil serta memberikan subsidi angkutan distribusi.

    ”Kita harus berhitung dan pantau betul jangan sampai inflasi meningkat. OPD terkait agar fokus menekan harga komoditi penyebab inflasi, mari bersinergi bersama. Pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran. Hal ini memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ucapnya.

    Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata mengatakan Pemkot Denpasar bersama seluruh OPD terkait serta Perumda Pasar Sewakadarma terus berupaya mengendalikan inflasi. Diharapkan melalui pasar murah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga lebih terjangkau. ”Selain menjual bahan pokok, pasar murah melibatkan UMKM local,’’ terangnya.

    Dia mengungkapkan pasar murah diselingi penyerahan 150 paket sembako kepada petugas kebersihan di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari serta masyarakat Desa Dauh Puri Kangin. Hal ini bentuk stimulus mendukung pemenuhan kebutuhan serta pengendalian inflasi. Bantuan ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak, yakni Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, Bank BPD Bali dan Ban BRI. ”Semoga pasar murah dan penyerahan bantuan sembako dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menjadi stimulus dalam pengendalian inflasi,” ucapnya. (pas)