FORUM Keadilan Bali – Kompetisi Inovasi Perangkat Dearah Kota Denpasar tahun 2022 memasuki tahap penetapan pemenang dilaksanakan di Gedung Wanita Shanti Graha, Denpasar, Rabu (14/12).
Pemenang kompetisi dibagi beberapa kategori inovasi pelayanan publik yakni Dinas Sosial Denpasar melalui Rumah Berdaya for Better Life menempati peringkat pertama. Disusul Bapenda Kota Denpasar melalui SIMPADA Terpadu menempati posisi kedua, dan Disdukcapil Kota Denpasar melalui Taring Dukcapil berada diurutan ketiga. Kategori Inovasi Tata Kelola Pemerintahan yakni DPMD Kota Denpasar melalui Sicantik PKK (pertingkat I), BKPSDM Kota Denpasar melalui Simak Dihati (posisi II) dan Semeton ASN (urutan III). Sementara kategori Inovasi Bentuk Lainnya yakni Desa Tegal Harum, Denpasar Barat melalui SIPESAT (peringkat I), Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar melalui Lesgo (peringkat II) dan Diskominfo dan Statistik Denpasar melalui Raditya (posisi III).
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gede Risnawan membacakan sambutan Wali Kota Denpasar mengatakan lomba inovasi OPD Kota Denpasar memberi gambaran umum inovasi daerah sehingga mampu digunakan sebagai acuan. Diharapkan bermanfaat mendorong peningkatan kinerja OPD dan melahirkan inovasi lainnya untuk meningkatkan lagi predikat Kota Denpasar sebagai Kota Terinovatif se Indonesia serta berkontribusi dalam pengembangan pembangunan berkelanjutan,” ujar Risnawan.
Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira selaku Ketua Panita menjelaskan setiap tahun pemerintah pusat melaksanakan pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dan pemberian pengharggan Innovative Government Award (IGA) kepada daerah dinilai terinovatif. Balitbang Kota Denpasar menggelar kompetisi untuk memotivasi OPD membuat inovasi baru.
Dia menjelaskan kompetisi ini dilaksankaan dalam tiga kategori sesuai bentuk inovasi dalam PP Nomor 38 tahun 2017 terdiri dari Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Bentuk Lainnya. ”Kompetisi melaui tahapan pengumpulan proposal inovasi tanggal 1 – 30 Juni 2022, presentasi inovasi pada 6 – 14 Juli dan penilaian lapangan pada 5 – 13 Oktober 2022 menghadirkan tim juri dari Universitas Pendidikan Nasional Denpasar,” ungkap Pasek Mandira.