• RAPAT KOORDINASI – Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana didmpingi Kadis Perhubungan kota Denpasar Ketut sriawan memimpin Rapat Kordinasi di Kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Selasa (2/7).

    Pemkot Denpasar Komit Urai Kemacetan, Siagakan Petugas Dishub di Persimpangan Krodit

    FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota berkomitmen mengatasi kemacetan yang sering terjadi di beberapa titik saat jam berangkat dan pulang kerja menyiagakan petugas mengatur lalu lintas di persimpangan krodit rawan macet.

    Demikian diungkapkan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi di kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Selasa (2/7).

    Sekda Alit Wiradana menyampaikan pentingnya koordinasi antar instansi dan penerapan teknologi terbaru mengatasi masalah kemacetan. Mengingat kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sering terjadi di beberapa titik wilayah Kota Denpasar. Kemacetan di Kota Denpasar masalah serius mempengaruhi mobilitas dan kualitas hidup warga. ”Kita perlu pendekatan komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasi,” ujarnya.

    Lebih lanjut Sekda Alit Wiradana mengemukakan jajaran Dishub Denpasar semangat memberikaan pelayanan publik di sektor perhubungan. Karena dampak kemacetan dirasakan akibat peningkatan volume kendaraan di jalan memerlukan kesungguhan melayani dengan spirit Vasudaiva Kutumbakam bahwa kita bersaudara. ”Saya berharap rekan – rekan jangan lelah melayani. Jangan bosan mengingatkan masyarakat serta jangan menyerah melawan kemacetan,” katanya.

    Sementara Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan seluruh jajaran Dishub Denpasar menyambut baik arahan Sekda Kota Denpasar dan menyatakan komitmennya mengimplementasikan berbagai langkah strategis tersebut. ”Kami siap bekerja keras mewujudkan kota Denpasar lebih lancar dan nyaman bagi seluruh warga. Kami telah menyiapkan strategi jangka pendek, menengah dan panjang mengatasi kemacetan di Kota Denpasar,” kta Sriawan.

    Strategi jangka pendek, lanjut Sriawan, pihaknya 6 bulan kedepan akan mengoptimalkan sarana prasarana perhubungan, memaksimalkan manajemen rekayasa lalu lintas, serta menempatkan tim Gatur (pengatur lalin) pada titik rawan macet. Selai itu, peningkatan kegiatan  forum LLAJ mengatasi masalah kemacetan akan terus dilaksanakan. ”Peningkatan pengendalian dan penertiban pelanggaran parkir di jalan terus kami optimalkan. Dengan strategi jangka pendek itu, diharapkan mampu menghambat meluasnya kemacetan yang terjadi,” ucapnya.

    Dia berharap pengarahan dan strategi yang telah dirancang dapat menurunkan signifikan kemacetan di Kota Denpasar beberapa bulan ke depan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga kota serta menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Denpasar. ”Ini langkah awal efektif mengatasi kemacetan di Kota Denpasar melibatkan semua pihak terkait bersama menciptakan sistem transportasi lebih baik,” paparnya. (pas)