FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar jajaki kerjasama dengan Pemerintah Korea penerapan sistem Smart Water Management Sistem berbasis Informasi Komunikasi dan Teknologi (ICT).
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat melaksanan pertemuan dengan Manager of K-Water Jakarta, Min Hyu didampingi Vise President of Beomhan Engineering Korea, Chang Yoonkil, di Kantor PDAM Kota Denpasar, Jumat (30/9).
Smart Water Management diciptakan mengatur manajemen operasional, pemeliharaan jaringan pipa dan pembentukan sistem blok seluruh pendistribusian air. Sistem ini dapat membantu dalam menganalisa atau mengelola operasional pendistribusian air. Ke depan program Smart Water Management ini dapat dilaksanakan di Kota Denpasar, seperti halnya di Korea sehingga dapat memaksimalkan pelayanan khususnya dari perusahaan air minum kepada masyarakat.
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana menyambut baik program yang akan dilaksanakan di Kota Denpasar. ”Kerjasama ini sangat baik dilakukan, terlebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kota Denpasar,” ujar Sekda Alit Wiradana.
Sementara Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Arsana mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kerjasama pelaksanaan program ini. Ke depan proses ini dapat berjalan secara lancar dan maksimal serta dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat.
Arsana mengungkapkan sampai saat jumlah pelanggan Perumda mencapai 89.000 lebih dan produksi air bersih 1450 liter/detik. Di sisi lain tingkat kehilangan air mencapai 38 persen. ”Kami harapkan kerjasama ini menggunakan Smart Water Management Sistem Block mampu menekan tingkat kehilangan air maksimal 10 persen. Berkurangnya tingkat kehilangan air diyakini akan mampu menambah jumlah pelanggan mencapai 160 ribu sambungan pelanggan,” ucap Arsana.