FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar ngaturang Bhakti Panganyar Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Buda Cemeng Ukir, Rabu (31/7).
Pelaksanaan bhakti panganyar Pemkot Denpasar dipimpin Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana. Tampak turut serta dalam bhakti panganyar Ketua TP. PKK Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Katua Gatriwara Denpasar Ny. Purnawati Ngurah Gede, pimpinan OPD Pemkot Denpasar, dan Ketua MDA Denpasar A.A Ketut Sudiana, dan Ketua PHDI Denpasar I Made Arka.
Walikota Jaya Negara serangkaian pelaksanaan bhakti panganyar ikut ngayah Topeng Wali bersama seniman Kota Denpasar diiringi Seka Gong Wanita Nayakanari. Disamping itu, pengilen bhakti panganyar menampilkan seka kidung penyandang disabilitas Denpasar.
Ikut ngayah menari Rejang Renteng bersama Dharm Wanita Persatuan Kota Denpasar, Ketua TP. PKK Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama perwakilan Disabilitas Denpasar. Tari Baris Gede dibawakan Jro Bendesa Adat se-Kota Denpasar, dan pelaksanaan bhakti penganyar diakhiri persembahyangan bersama dipuput Ida Pedanda Dwija Putra Baturiti.
SERAHKAN PUNIA – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ngaturan punia kepada panitia karya usai sembahyang bersama bhakti panganyar Pemkot Denpasar serangkaian Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Rabu (31/7).
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Karya Panca Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung merupakan ritual penting dalam agama Hindu. Upacara ini bukan sekadar ritual, tetapi momen bagi seluruh masyarakat untuk merefleksikan diri, memperkuat keimanan, dan meningkatkan rasa bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Jaya Negara menyampaikan melalui kegiatan ini, umat Hindu diajak selalu eling atau mengingat kebesaran Ida Shang Hyang Widhi Wasa dalam menjalankan ajaran agama. Selain menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. ”Pelaksanaan bhakti penganyar ini sebagai implementasi Tri Hita Karana menjadi dasar filosofi kehidupan masyarakat Bali untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan sejati. Melalui peningkatan srada bhakti, kita dapat memperkuat ketiga hubungan ini sehingga tercipta keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan,” ucap Jaya Negara.
Sementara Ketua PHDI Lumajang Teguh Widodo menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan bhakti Panganyar Karya Panca Wali Krama tahun 2024 dilaksanakan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama seluruh jajaran Pemkot Denpasar. ”Piodalan Panca Wali Krama terlaksana dalam kebersamaan, solidaritas dan kolaborasi yang baik antara panitia Hindu Bali dengan Panitia Pura Mandara Giri Semeru,” katanya.
Teguh Widodo mengemukakan antusias masyarakat Bali tahun ini sangat luar biasa dibanding tahun sebelumnya. ”Panca Wali Krama tahun ini seluruh panganyar dari kabupaten/kota se-Bali dan se-Jawa Timur membeludak dan banyak ngaturan bhakti dibandingkan tahun sebelumnya,” terangnya. (pas)
