• Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Nasional Reformasi Birokrasi Predikat BB

    FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar meraih penghargaan Reformasi Birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

    Penghargaan diserahkan Menteri PAN-RB, Abdulah Azwar Anas diterima Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian Penganugrahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Selasa (6/12).

    Sebelumnya Kota Denpasar menyandang predikat dengan nilai B, kini naik tingkat nilai BB untuk Reformasi Birokrasi. Capaian ini sekaligus mengawinkan  SAKIP dan RB Pemerintah Kota Denpasar yang keduanya sukses menyandang predikat dengan nilai BB. Disdukcapil Kota Denpasar secara resmi menyandang predikat pelayanan prima unit pelayanan publik.

    Menteri PAN-RB, Abdulah Azwar Anas didampingi Sekretaris Kementerian PAN RB Rini Widiantini mengatakan, hasil evaluasi tahun 2022 dimulai dari Juli sampai November 2022 sebanyak 228 penghargaan diberikan kepada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) tingkat pemerintah daerah mendapatkan predikat pelayanan prima dari 1.061 usulan Unit Kerja kementerian/provinsi dan kabupaten/kota. Ia mengapresiasi atas pencapaian pemerintah daerah atas hasil evaluasi pelayanan publik. ”Kami minta tolong dipertahankan prestasi ini. Mudah-mudahan ada hikmah dari semua kepala daerah. Semua instansi di kementerian/lembaga cepat mengambil keputusan melayani masyarakat dan mempercepat perizinan,” kata Azwar Anas.

    Dia menjelaskan hasil evaluasi pelayanan publik tahun 2022 menunjukkan penyelenggara pelayanan publik terus melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

    Sementara Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur atas keberhasilan Pemkot Denpasar meningkatkan predikat Reformasi Birokrasi dengan nilai BB serta Diasukcapil Kota Denpasar resmi menyandang predikat pelayanan prima. Hal tersebut tak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar dalam memenuhi kriteria pelayanan paripurna dari seluruh indikator harus dipenuhi unit pelayanan publik. ”Ini membanggakan karena ada peningkatan kualitas pelayanan dari hasil evaluasi beberapa tahun terakhir, memperoleh nilai BB dan Disdukcapil menyandang status pelayanan prima,” ujarnya.

    Arya Wibawa mengungkapkan capaian ini hendaknya menjadi cambuk seluruh jajaran Pemkot Denpasar mendukung optimalisasi pelayanan sebagai implementasi reformasi birokrasi. ”Kita berharap dapat menjadi cambuk terus berinovasi serta meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, sehingga tidak berhenti pada nilai BB, melainkan inovasi dan terbosoan ke depan predikat kita bisa naik menjadi nilai A,” harapnya.