• Pemkot Denpasar Rancang Rekayasa Lalu Lintas Saat Parade Ogoh-ogoh Kesanga Festival

    FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas serangkaian pelaksanaan Parade Ogoh-ogoh Kesanga Festival Kota Denpasar dilaksanakan, Sabtu (18/3).

    Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, Jumat (17/3) mengatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan dan penumpukan kendaraan dari dan ke arah Catur Muka Kota Denpasar. Karena Kesanga Festival Kota Denpasar digelar selama dua hari, tanggal 17 – 18 Maret 2023. Namun penutupan jalan hanya dilaksanakan pada 18 Maret 2023 bertepatan dengan Parade 12 ogoh-ogoh terbaik perwakilan  masing-masing kecamatan. ”Pelaksanaan Kesanga Festival hari pertama tidak ada penutupan jalan, hanya sewaktu-waktu terjadi penumpukan kendaraan akan dilaksanakan pengalihan arus lalu lintas,” kata Sriawan.

    Dia menjelaskan Sabtu (18/3) penutupan jalan dilaksanakan di beberapa titik mulai dari pukul 12.00 Wita hingga selesai. Mengingat 12 ogoh-ogoh terbaik akan parade di kawasan Patung Catur Muka, titik nol Kota Denpasar.

    Sriawan menuturkan beberapa ruas jalan ditutup yakni Jalan Letda Regug, Jalan Kapten Mudita, Jalan Sugianyar dan Jalan Udayana. Selain itu, beberapa ruas jalan turut ditutup sebagian. Seperti Jalan Gajah Mada dari simpang Jalan Arjuna dan Jalan Sumatera hingga Patung Catur Muka ditutup. Selanjutnya Jalan Veteran dari arah Patung Catur Muka hingga simpang Jalan Durian dan Jalan Karna ikut ditutup. ”Beberapa ruas jalan ada ditutup total dan ada juga sebagian. Khusus Jalan Gajah Mada dan Jalan Vetaran hanya sebagian ditutup. Jika terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Gajah Mada, ruas jalan akan dibuka menuju Jalan Kresna dan Jalan Karna menuju Jalan Veteran,” terang Sriawan

    Dia menyatakan pihaknya menyediakan beberapa titik kantong parker, yakni kawasan Jalan Kaliasem sisis timur, Jalan Kresna sisi timur, Jalan Veteran sisi barat, Jalan Sumatera sisi timur, Jalan Sumatera Gang I sisi timur, Jalan Beliton sisi selatan, Jalan Udayana sisi timur, Jalan Surapati sisi utara dan parkir basement eks. Bank Dagang Bali di Jalan Gajah Mada. ”Kami mengimbau masyarakat memperhatikan rekayasa lalu lintas jika hendak bepergian menuju arah Patung Catur Muka. Masyarakat yang melintas diharapkan mencari jalur alternative. Mari kita sukseskan bersama Kesanga Festival sebagai wahana kreativitas memadukan seni ogoh-ogoh, kerajinan, UMKM serta kuliner menjadi alternatif rekreasi warga kota,” papar Sriawan.