FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akan menutup tahun 2022 dengan pagelaran seni dan budaya bertajuk ”Melepas Matahari” tahun 2022 di kawasan Catur Muka Denpasar pada 31 Desember dengan melibatkan lebih dari 400 orang seniman.
”Kegiatan ini melibatkan sanggar-sanggar seni yang ada di Kota Denpasar dan akan mennampilkan kesenian tradisi,” kata Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa usai memimpin rapat persiapan final di Denpasar, Kamis (29/12).
Arya Wibawa menyampaikan agenda Melepas Matahari 2022 akan menampilkan ratusan seniman dan melibatkan UMKM makanan. Acara Melepas Matahari akan berlangsung pukul 17.30 Wita. ”Kami harapkan pelaksanaan Melepas Matahari menjadi momentum saling menghormati keragaman budaya dalam persatuan dan persaudaraan Denpasar tahun 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara mengungkapkan Mabesikan menjadi tema yang diangkat pada pergelaran Melepas Matahari nanti. Mabesikan bermakna menghormati keragaman budaya dalam persatuan dan persaudaraan Denpasar menyongsong 2023.
Dia menjelaskan acara akan dimulai dengan inaugurasi di kawasan Catur Muka berada di pusat Kota Denpasar. Dilanjutkan pelaksanaan hiburan di Lapangan Puputan Badung. Di samping seniman Bali, pagelaran Melepas Matahari 2022 juga akan tampil beberapa komunitas seni masyarakat dari daerah lain, seperti Ikawangi dan yang lain.