FORUM Keadilan Bali – Musibah kebakaran melanda TPA Suwung telah mendapatkan penanganan tim komando dari berbagai instansi. Progres positif penanganan berjalan optimal, dan kewaspadaan mengantisipasi luasan titik api terus dilakukan.
Berdasarkan pantauan Minggu (5/11) dipimpin Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di lapangan, kepulan asap sudah mulai menipis.
Walikota Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta jajaran OPD terkait Pemkot Denpasar, menekankan kepada tim monitoring untuk terus melakukan pemantauan titik-titik api. ”Meski langkah pendinginan lokasi kebakaran telah dilakukan dari tim pemadam kebakaran Denpasar dan Badung serta bantuan water cannon Polda Bali. Namun tim monitoring dapat terus melakukan pemantauan secara rutin di luasan lokasi yang telah mendapat penanganan sebelumnya,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan luasan lahan terbakar telah berkurang. Dukungan mobil tangki dari Pemerintah Provinsi Bali melakukan monitoring titik api diharapkan mampu meminimalisir munculnya titik api kembali. Strategi dari tim pemadam kebakaran terus diupayakan, yakni lewat proses pembasahan dipermukaan sampah yang dibantu dengan mengurai gas metan menggunakan eskavator, yang diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api. ”Kami memantau lansung beberapa titik lokasi masih mengepulkan asap, serta penanganan tim monitoring dibantu sarana prasarana mobil tangki dari Provinsi Bali dapat terus memantau titik api. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dari petugas pemadam kebakaran serta kepada pihak TNI dan Polri telah bekerja keras melaksanakan penanganan musibah kebakaran di TPA Suwung,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar yang juga selaku Kepala Pos Komando Musibah Kebakaran TPA Suwung, Ardi Ganggas menyampaikan hingga Minggu (5/11), tim telah mampu menangani 2.500 meter persegi lokasi yang terbakar.
Adi Ganggas menambahkan, dari total luasan lahan yang terbakar yakni 32,48 hektar hingga saat ini masih dalam fokus penanganan, mencapai 3.500 meter persegi saja. ”Kami berharap tiga hari kedepan hingga masa perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung yakni hingga 8 November mendatang, tim komando dapat melakukan penanganan. Seluruh tim terus berusaha dalam tiga hari kedepan dapat dituntaskan, serta berharap tidak terjadi hambatan dalam melaksanakan penanganan kebakaran di TPA Suwung,” pungkasnya.