FORUM Kadilan Bali – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Bali resmi terbentuk melalui Musyawarah Pembentukan Pengda JMSI Provinsi Bali, di Pertokoan Graha Merdeka Unit 12A, Jalan Merdeka Renon, Denpasar Bali, Kamis (15/2/2024).
Sebelas media hadir dalam musyawarah tersebut dan sepakat memilih Nyoman Ady Irawan (Pemimpin Umum diksimerdeka.com) secara aklamasi sebagai Ketua Pengda JMSI Provinsi Bali. Ketua terpilih bersama tim formatur selanjutnya menyusun kepengurusan.
Komposisi kepengurusan JMSI Bali terbentuk, yakni Sekretaris I Gusti Ngurah Arya Utama Putra (bali.gemapos.id), Bendahara Jeffry Karangan (mcwnews.com).
Bidang Organisasi diduduki Rudianto (letternews.net), Bidang Hubungan Antarlembaga dan Kerjasama, I Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma; Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Zohra Baiq.
Selain pengurus harian musyawarah juga menetapkan Dewan Pembina: Ida Bagus Made Pasma, Ida Bagus Alit Sumertha, dan I Wayan Suyadnya. Serta Dewan Pakar: Nyoman Sukadana, Wayan Irawan dan Edy Asri.
Musyawarah pembentukan pengurus ini digelar berdasarkan SK Nomor: 017/PP/SM/JMSI/II/2024 tentang Mandat Pembentukan Pengurus Daerah JMSI Provinsi Bali, tanggal 12 Februari 2024.
”Bersyukur hari ini kita dapat menggelar musyawarah untuk pembentukan pengurus JMSI Bali dengan lancar. Musyawarah ini kita gelar menindaklanjuti mandat yang kita terima dari Pengurus Pusat JMSI,” kata Nyoman Ady Irawan.
Ady, panggilan akrabnya menjelaskan kehadiran JMSI di Bali untuk ikut membangun dan menjaga kehidupan pers yang sehat bersama stakeholder lainnya. ”Sesuai semangat pendirianya secara nasional, JMSI hadir ikut membangun dan menjaga ekosistem kehidupan pers yang sehat. Di Bali kita memegang visi dan misi ini yang akan kita breakdown ke dalam program-program kerja,” ucap Ady.
Lebih lanjut Ady mengemukakan program kerja perkumpulan ini akan berorientasi pada tiga aspek utama, yakni peningkatan manajemen usaha, produk pemberitaan dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. ”JMSI akan melakukan pembinaan terhadap anggota perkumpulan sehingga dapat memiliki manajemen usaha, produk pemberitaan, dan infrastruktur teknologi informasi memadai agar anggota perkumpulan ini menjadi Perusahaan Media Siber profesional sesuai standar ditetapkan Dewan Pers,” paparnya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) JMSI, Eko Pamuji menyampaikan pembentukan di Provinsi Bali merupakan pertama kali. Ia berharap pembentukan JMSI Bali dapat berjalan dengan baik dan konsisten. ”JMSI Provinsi Bali, saya pikir ini yang pertama. Bagaimanapun ini nanti harus mampu menjalankan organisasi,” katanya.
“Saya ucapkan selamat kepada teman-teman semua karena sudah melakukan musyawarah. Intinya kita musyawarah untuk mufakat menentukan kepengurusan JMSI Provinsi Bali,’’ ungkapnya.
Eko Pamuji meminta kedepan JMSI dapat mengakomodir seluruh media yang sefrekuensi. Menurutnya, media-media tersebut harus sesuai aturan Dewan Pers. Kedepan kita harus mengakomodasi teman-teman media yang sudah sefrekuensi dengan kita. Tapi semua media yang kita akomodasi itu adalah media sesuai dengan peraturan Dewan Pers,” paparnya.
”Intinya organisasi ini hadir di Denpasar untuk memberikan kontribusi pada pengelola media siber. Biar nanti media siber di Denpasar mendapat manfaat dari organisasi ini,” tandasnya.