FORUMKeadilanbali.com – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Bali periode 2024-2029 resmi dikukuhkan dalam pelantikan yang digelar di Four Star by Trans Hotel Denpasar, Selasa (30/4/2024).
Ketua JMSI Bali, Nyoman Ady Irawan menyampaikan kehadiran JMSI di Bali mensukseskan visi JMSI secara nasional dengan menciptakan ekosistem pers yang sehat. ”Kami (JMSI, red) hadir di Bali membawa misi JMSI salah satunya menciptakan ekosistem pers yang sehat,” kata Ady.
Ady mengucapkan terima kasih kepada anggota dan Pengurus JMSI Bali yang dilantik, karena sudah bekerja keras dalam penyelenggaraan acara. “Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pengurus,’’ ucapnya.
Sementara ketua Pembina pengda JMSI Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace berharap media di bawah naungan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali dapat bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya membangkitkan pariwisata Bali melalui pemberitaan positif kepada publik. ”Media memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem terlebih lagi di Bali terkenal akan pariwisatanya,” ucap Cok Ace.
Cok Ace mengatakan Bali sebagai pulau pariwisata terkenal di mata dunia sering disorot dan dicitrakan negatif media asing terutama berasal dari komperiter Bali.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Jaringan Media Serikat Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa mengingatkan tujuan JMSI untuk membangun ekosistem pers yang sehat. ”JMSI didirikan tidak sekadar menjadi konstituen Dewan Pers, melainkan ikut membangun ekosistem pers nasional yang sehat dan professional,” terangnya.
Lebih lanjut Teguh mengemukakan kehadiran JMSI bisa membantu anggota menjadi perusahaan pers yang mampu bertahan, serta anggotanya bisa melakukan kerja jurnalistik berlandaskan Undang-Undang Pers. ”Semoga anggota JMSI Bali menjadi media sehat diantaranya aktif melaksanakan pemberitaan serta dalam kesehariannya lebih banyak berita karya sendiri ketimbang menaikkan rilis,” pungkas Teguh.