FORUM Keadilan Bali – Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menyatakan kurikulum Merdeka Belajar yang telah diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membawa sistem pendidikan nasional semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara. Karena pendidikan menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
”Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional kita ingin memberikan satu informasi kepada generasi muda berdirinya bangsa ini, ada struktur panjang yang dilalui. Salah satunya bagaimana perjuangan bapak kita Ki Hajar Dewantara berjuang mendorong masyarakat Indonesia agar bisa mengenyam pendidikan,” ujar Sekda Adi Arnawa disela-sel peringatan hari pendidikan Nsional di Lapangan Puspem Badung, Selasa (2/5).
Sekda Adi Arnawa menilai pelaksanaan sistem pendidikan Merdeka Belajar merupakan hal sangat penting dan fundamental. Terlebih Presiden Joko Widodo mencanangkan program Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan Indonesia maju dan kuat.
Sekda Adi Arnawa mengungkapkan tanpa didukung sistem pendidikan kuat dan holistik apa yang menjadi harapan Bapak Presiden tidak akan bisa diwujudkan. Diimbau melalui momentum Hardiknas 2023 seluruh masyarakat dan generasi muda tidak pernah berhenti belajar, terlebih dengan Kurikulum Merdeka Belajar, ini merupakan sistem pendidikan sangat fleksibel. ”Saya mengimbau seluruh masyarakat dan generasi muda tidak pernah berhenti belajar. Anak-anak kita sekarang diberikan ruang belajar sesuai bakat minat dan potensinya, namun tetap dalam bingkai NKRI dan Pancasila. Kita bisa merefleksikan tantangan yang sudah kita hadapi dan mewujudkan tujuan dari pahlawan kita Ki Hajar Dewantara untuk memberikan Pendidikan pada seluruh masyarakat,” tutupnya.
