FORUM Keadilan Bali – Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-74 serta pemberian penghargaan bagi provinsi dan kabupaten/kota peduli HAM diselenggarakan di Golden Ballroom Hotel Sultan & Residence di Jakarta, Senin (12/12).
Acara dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Dirjen Hukum dan HAM serta Gubernur, Bupati/Walikota penerima penghargaan, dimana salah satu yang memperoleh penghargaan tersebut adalah Kabupaten Badung menyandang predikat Kabupaten Peduli HAM.
Penghargaan kepada Kabupaten Badung sebagai Kabupaten Peduli HAM diberikan secara simbolis Menteri Hukum dan HAM RI dan diserahkan Dirjen Hukum dan HAM diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra didampingi Kabag Hukum AA Gde Asteya Yudhya dan Pengelola Pelayanan Hukum pada Bagian Hukum Ketut Gede Mardika.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam laporannya menyampaikan tema Hari HAM dipilih Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini merefleksikan hak setiap manusia sama, baik martabat, kebebasan dan keadilan (Dignity Freedom dan Justice for All). Hak Asasi Manusia menjadi amanat tidak terpisahkan. Membangun kesadaran akan pentingnya penjaminan kehidupan manusiawi setiap warga negara adalah dasar utama bagi Aparatur Sipil Negara melaksanakan Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM), yaitu kesadaran mendalam tanpa upaya negara, pemerintah, dan semua mewujudkannya, hak asasi manusia hanya akan menjadi goresan hitam di atas kertas putih.
Peringatan Hari HAM Sedunia tahun 2022 mengusung tema ”Pemajuan Hak Asasi Manusia Untuk Setiap Orang menuju Indonesia Maju” memastikan pembangunan tidak meninggalkan siapapun atau ”No One Left Behind”. Hal ini dimulai dari penguatan sistem pendataan kelompok rentan dan marjinal sebagai basis kebijakan afirmasi, penggeser perspektif charity menjadi pendekatan berbasis HAM. Selain memastikan setiap kelompok rentan dan marjinal menikmati kualitas tertinggi hak asasi manusia.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra mengatakan penghargaan Kabupaten Peduli HAM kepada Kabupaten Badung merupakan bentuk apresiasi Kemenkumham kepada Kabupaten Badung peduli terhadap HAM. Bentuk perwujudan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Badung yaitu visi ”Melanjutkan Kebahagiaan Masyarakat Badung Melalui Pembangunan Berlandaskan Tri Hita Karana”, dan misi ketiga yaitu Mewujudkan Tatanan Masyarakat yang Tertib, Taat Azas Serta Menjunjung Tinggi Penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), dengan tujuan mewujudkan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan HAM atau Kabupaten Peduli HAM.