FORUMKeadilanbali.com – Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), berlangsung di Kota Surakarta diharapkan menjadi refleksi semangat melesteraikan warisan budaya nusantara.
Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara disela-sela peringatan HUT ke-44 Dekranas dihadiri jajaran pengurus Dekranasda seluruh Indonesia dan Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas Ny. Hj. Wuri Ma’aruf Amin di Surakarta, Rabu (15/5).
Peringatan HUT Dekranas mengusung tema ”Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa” dikemas dalam acara syukuran akbar dirangkaikan kirab budaya, pameran kerajinan hasil Dekranasda seluruh nusantara, serta berbagai kegiatan hingga pertunjukan.
Ny. Antari Jaya Negara didampingi Wakilnya Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradanaberharap peringatan HUT ke-44 Dekranas menjadi refleksi dari semangat melestarikan warisan kekayaan budaya Nusantara. ”Kami berharap melalui perayaan tahun ini semangat kebanggaan melestarikan warisan dan kekayaan budaya Nusantara terus berkobar dan menjadi bekal generasi masa depan,” harapnya.
Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada organisasi menaungi kerajinan nasional tersebut. Iriana secara resmi membuka acara tersebut menyempatkan diri menyapa peserta sekitar 1.500 orang. ”Saya pangling semua, karena ibu-ibu pakai kain dari masing-masing daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranas Hj. Wuri Ma’aruf Amin menyampaikan di usia Dekranas ke-44 ini semakin produktif dan perannya semakin besar untuk bangsa dan negara. ”Perjalanan panjang telah dilalui Dekranas. Berbagai program kerja telah didedikasikan mengangkat derajat para perajin sehingga produknya semakin banyak diminati,” katanya.
Wuri Ma’ruf Amin mengemukakan keberadaan Dekranas kedepan bisa diposisikan membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dan khususnya dari sektor kerajinan nasional merupakan warisan budaya Indonesia. ”Walau kini banyak modernisasi, kami mempunyai program membantu perajin melestarikan budaya Indonesia,” ucapnya. (pas)
