FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian perayaan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dipusatkan di Pura Agung Lokanatha Lumintang, Sabtu (14/12).
Peringatan Tumpek Uye dihadiri Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar Wayan Sutama, perwakilan Forkopimda, dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
Perayaan Tumpek Uye di Denpasar dilaksanakan upacara Danu Kerthi yakni pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi.
Wawali Arya Wibawa mengatakan Tumpek Kandang atau disebut Tumpek Uye diperingati umat Hindu setiap 210 hari sekali (perhitungan kalender Bali) atau tepatnya Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye. Tumpek Uye, umat hindu membuat sebuah upacara bagi binatang dalam artian umat Hindu memuja keagungan Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala semua makhluk di alam semesta ini. Selain memuliakan lingkungan binatang (bhuana agung), upacara suci ini untuk menyucikan diri dari sifat-sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia (bhuwana alit). “Kami berharap perayaan Tumpek Uye terus digelar di Denpasar. Hari ini juga dilaksanakan vaksinasi gratis untuk hewan peliharaan di area Jaba Pura,” kata Arya Wibawa.
Sementara itu, Kabag Kesra Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara disela-sela kegiatan mengatakan prosesi perayaan Tumpek Uye diawali persembahyangan bersama dipimpin Ida Peranda Gede Kompyang Beji dari Griya Sanglah. Setelah persembahyangan selesai, dilanjutkan upacara ”otonan” untuk hewan peliharaan. Hewan yang datang kemudian mendapatkan vaksinasi gratis di jaba Pura Agung Lokanatha. (pas)