FORUM Keadilan Bali – Serangkaian peringatan Bulan Bung Karno IV dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Provinsi Bali menggelar acara resik sampah dan penebaran benih ikan, di Estuari Dam Siwung, Pemogan, Denpasar Selatan, Selasa (21/6).
Gubernur Bali dalam sambutannya dibacakan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan mengenang hari yang sangat bersejarah, wafatnya Bapak Proklamator Bung Karno yaitu tanggal 21 Juni 1970, menghormati jasa-jasa Beliau sebagai Bapak Pendiri Bangsa. Acara ini juga sebagai implementasi nyata dari Visi dan Misi Pemerintah Provisi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. ”Kegiatan ini memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia jatuh setiap tanggal 5 Juni dan mendukung Konferensi Tingkat Tinggi G20, Nopember men datang,” katanya.
Lebih jauh Gubernur menyampaikan hari ini di seluruh Bali dilaksanakan resik sampah secara serentak. Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, lembaga pendidikan, lembaga/unit kerja instansi vertikal, camat, desa/kelurahan, desa adat, organisasi kemasyarakatan, tim Desa Kerthi Bali Sejahtera dan segenap lapisan masyarakat bersama-sama melaksanakan kegiatan ini.
Kegiatan ini mengangkat tema Adicita Danu Kerthi artinya Menstanakan Air dalam Diri; Refleksi Kepemimpinan Bung Karno mengandung makna tidak ada kehidupan di dunia tanpa adanya unsure air dan dalam konteks perayaan Bulan Bung Karno ini, seluruh dedikasi, semangat dan inspirasi perjuangan Bung Karno tidak ubahnya seperti air bagi kehidupan, mengalir sepanjang masa memberikan kesejukan.
Pada kesempatan ini juga ditebar benih 100.000 ekor di hilir Tukad Badung, tepatnya di Dam Estuari. ”Mari kita bergotong royong, kita lakukan kegiatan ini dengan tulus ikhlas. Kita jaga bersama kelestarian alam Bali dan sekitarnya,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini diikuti Kepala OPD beserta jajaran di lingkungan Pemprov Bali, Pemerintah Kota Denpasar, mahasiswa/pelajar dan masyarakat umum diawali penebaran benih ikan dilanjutkan dengan resik sampah.
