FORUM Keadilan Bali – MemperingatiHari Tari Sedunia, Pemkot Denpasar berkolaborasi dengan Komunitas Naluri Manca bersiap menggelar kegiatan bertajuk Naluriku Menari (Name) melibatkan 2.145 akan berlangsung tanggal 29 April 2023 mendatang.
Demikian diungkapkan Kadis Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani bersama Perwakilan Naluri Manca IB Eka Harista saat gathering komunitas di Dharma Negara Alaya Denpasar, Rabu (26/4).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua Bekraf Kota Denpasar I Putu Yuliarta, serta undangan lainya.
Lebih lanjut dijelaskan, Naluriku Menari merupakan sebuah kegiatan yang ditujukan kepada pelaku seni tari dari berbagai genre. Fokus menitikberatkan pada ruang kreativitas dan eksplorasi dengan memberikan kesempatan tampil sebagai pengisi acara. Sehingga pelaksanaan untuk memberdayakan seniman untuk berkreativitas secara berkesinambungan.
Dia berharap kegiatan ini mampu membangkitkan ekosistem seni daerah serta menciptakan ruang publikasi budaya dan kearifan lokal sebagai identitas melalui perayaan Hari Tari Sedunia.
Perwakilan Komunitas Naluri Manca IB Eka Harista mengatakan, pelaksanaan di tahun kedua ini, Name mengambil tema ”Menari Mengalir Seperti Air, Cipta Akan Peradaban”. Secara umum tema ini menggambarkan tentang ekpresi jiwa yang hadir dari berbagai kalangan seni tari yang diwujudkan dalam ruang alamiah dengan merespon situasi sekitar. ”Melalui tema ini dihadirkan sebuah kebebasan berekspresi dalam menari serta lintas pengetahuian selalu membaluti prores kegiatan menjadi sebuah pondasi komunikatif,” ujarnya.
Gus Eka mengungkapkan, pihaknya menargetkan Naluriku Menari 2023 ini diharapkan mampu merangkul pelaku seni dan maestro seni dari berbagai kabupaten/kota di Bali atau lokal, nasional dan internasional. Tak hanya itu, berbagai komunitas, sanggar, pelajar dan perwakilan negara sahabat juga turut terlibat. Bahkan, pelaksanaan diramaikan dengan stand UMKM Denpasar. ”Kegiatan ini akan dikemas dengan berbagai segmen, mulai dari tari kolosal, workshop, pementasan dan berbagai macam karya, termasuk menghadirkan maestro dengan jumlah yang terlibat mencapai 2.145 orang, ini meningkat dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaran Naluriku Menari di tahun kedua ini. Bahkan pihaknya mendorong pelaksanaan kegiatannya dipusatkan dengan memanfaatkan ruang publik yang ada di Kota Denpasar. Pada prinsipnya kami mendukung pelaksanaan kegiatan ini merupakan tahun kedua. ”Kami harapkan terus berkembang dan menjadi wahana kolaborasi para seniman tari dari berbagai kalangan,” ucapnya.
Arya Wibawa mengungkapkan pelaksanaan Name ini merupakan implementasi nyata dari Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini merupakan implementasi sepirit Vasudhaiva Khutumbakam dengan semangat gotong royong bersama bersinergi untuk kemajuan Denpasar. ”Ini kita gotong royong, sehingga peserta terus bertambah. Tahun ini pelaksanaan lebih luas cakupannya dikemas di kawasan Taman Kota Lumintang, Youth Park, Amphiteater dan Dharma Negara Alaya. Mari kita sukseskan bersama Naluriku Menari dalam memperingati Hari Tari Sedunia di Kota Denpasar,” ajak Arya Wibawa.