• Permudah Pelayanan Kepada Masyarakat, Kadis Dukcapil Denpasar Raih Penghargaan Dukcapil Bisa

    FORUM Keadilan Bli – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Dewa Gede Juli Artabrata meraih penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri, khususnya Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

    Penghargaan yang diraih kategori Dukcapil Bisa. Penghargaan diserahkan Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakruloh diterima Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Dewa Gede Juli Artabrata serangkaian Rakornasi Dukcapil di Manado, Rabu (8/2).

    Dewa Gede Juli Artabrata saat dikonfirmasi menjelaskan, penghargaan ini diraih tidak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Walikota Denpasar mewujudkan pelayanan prima di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Sehingga konsistensi pelayanan adminduk memudahkan masyarakat. ”Penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar meningkatkan kualitas di segala bidang pelayanan publik, termasuk layanan administrasi kependudukan. Hal ini tidak lepas dari arahan Bapak Wali Kota dan Wakil Walikota, sehingga pelayanan Dukcapil di Kota Denpasar terus berkembang dan memberikan kemudahan bagi masyarakat,” jelasnya.

    Dewa Juli Artabrata menjelaskan, sebelumnya Disukcapil Kota Denpasar resmi menyandang status Pelayanan Prima dengan nilai A. Hal ini tak lepas dari beragam inovasi dan terbosan yang telah diaplikasikan untuk memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan adminduk. Beberapa diantaranya Anjungan Dukcapil Mandiri, Pelayanan Taring Dukcapil, Optimalisasi Identitas Kependudukan Digital serta inovasi lainya yang kini sudah merambah desa/kelurahan di Kota Denpasar. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja, inovasi dan kualitas pelayanan sehingga diharapkan menjadi inspirasi dan role model dalam berbagai bidang. ”Dengan penghargaan ini kami akan terus berbenah menuju pelayanan prima. Terpenting memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya.

    Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh Zudan mengatakan, tema ”Digitalisasi” dalam pelayanan administrasi kependudukan, sebetulnya sudah dimulai Ditjen Dukcapil sejak 2019 dengan meluncurkan Dukcapil Go Digital. Ditandai layanan online 24 jam sehari dan seminggu serta tidak terikat ruang dan waktu penerapan tanda tangan elektronik. 

    Dia mengungkapkan berbagai inovasi bertujuan membahagiakan masyarakat terus diluncurkan Dukcapil. Mulai dari revolusi kertas putih dan cetak mandiri dokumen kependudukan, mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), dan terakhir Identitas Kependudukan Digital. Masyarakat saat ini sudah merasakan berbagai perubahan positif dalam pelayanan publik berkaitan dengan kontribusi data Dukcapil. Sebut penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai pengganti NPWP di Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan. Dan, satu lagi, NIK juga digunakan sebagai pengganti identitas peserta program JKN-KIS oleh BPJS Kesehatan. ”Data kependudukan berupa NIK hingga face recognition diakses dan memberikan manfaat untuk ribuan lembaga layanan publik di Indonesia, termasuk KPU dan Bawaslu untuk kepentingan verifikasi dan validasi peserta Pemilu 2024,” ungkapnya.

    Zudan Arif Fakrulloh meyampaikan

    sejalan arahan Mendagri Tito Karnavian selalu mendorong Dukcapil terus memberikan kontribusi pelayanan publik di Indonesia dengan menyediakan data kependudukan sebagai backbone sumber data nasional.