FORUM Keadilan Bali – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa berharap peserta bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas memahami dan fungsi sebagai pelopor pemberdayaan masyarakat.
Bimtek Peningkatan Kapasitas diselenggarakan TP PKK Kota Denpasar ditutup Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Sabtu (4/11).
”Kami minta peserta usai mengikuti bimtek ini lebih memahami peran dan fungsinya, terutama sebagai mitra pemerintah dalam melayani dan memberdayakan masyarakat,’’ harapnya.
Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, bimtek peningkatan kapasitas ini diinisiasi untuk mempertajam kemampuan pemberdayaan diri para pengurus TP PKK baik tingkat kelurahan maupun kecamatan dalam upaya pelayanan kepada masyarakat. Para pengurus TP PKK tingkat kecamatan/kelurahan se-Kota Denpasar telah mengikuti Bimtek dari tanggal 3 November. ”Kita harapkan lewat bimtek ini, pemahaman dan keterampilan para pengurus dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Dia mengungkapkan peran dan fungsi pengurus TP PKK Kecamatan, Desa/ Kelurahan sangat penting dalam menggerakan dan mempelopori pemberdayaan masyarakat. Apa yang diberikan narasumber bisa diterapkan di wilayah masing masing. Sebagai mitra kerja pemerintah, TP PKK Kota Denpasar digadang mampu menjadi penyokong mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas untuk menuju Kota Denpasar sebagai Kota yang MAJU (Makmur, Aman, Jujur, Unggul). “Kami berharap pengurus dapat urun aksi dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, bersama-sama pemerintah untuk dapat menjadi pelayan masyarakat, sekaligus mengimplementasi 10 program PKK,” harapnya.
Ketua Panitia Ni Nyoman Nuriati menambahkan peningkatan kapasitas menghadirkan beberapa orang narasumber berasal dari berbagai sektor. Memberikan semangat para peserta, setiap narasumber menyampaikan materi dengan gaya yang berbeda setiap sesinya. ”Hari terakhir kami menghadirkan pencipta metode SOUL (Spirit of Universal Life) SOUL Meter yakni Bunda Arsaningsih, Luh Putu Kertiasih. Ada Pande Putu Sri Sugiani dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, serta Sekretaris TP PKK Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari,” jelas Nuriati.