DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Penantian 32 tahun Golf Bali akhirnya berbuah manis. Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bali sukses menggelar event perdana pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025 di Handara Golf and Resort Bali, Singaraja, dari tanggal, 11-13 September 2025.
Wakil Ketua Umum Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Bali yang juga Ketua Panitia Pelaksana Porprov Bali Cabor Golf, A.A Bagus Bayu Joni Saputra menyampaikan, multi event dua tahunan terbesar di Bali ini diikuti 34 pegolf, baik putra maupun putri dari tujuh kabupaten/kota se-Bali. ”Para pegolf dari Badung, Tabanan, Buleleng, Jembrana, Karangasem, Bangli, dan Kota Denpasar beradu kepiawaiannya memukul bola di padang rumput nan hijau untuk menjadi yang terbaik,” kata Bayu Joni Saputra, Minggu (14/9/2025).
Ia menjelaskan terdapat 7 nomor pertandingan digelar PGI Bali, yakni perorangan putra, beregu putra, foursome putra, perorangan putri, beregu putri, foursome putri, dan mix foursome.
Dalam turnamen golf tersebut, Kontingen Badung berhasil meraih juara umum dalam Porprov Bali XVI 2025 di Handara Golf and Resort Bali menyabet 5 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul Denpasar meraih 2 emas, 2 perak, 1 perunggu, Tabanan (3 perak, 2 perunggu), Buleleng (2 perak, 2 perunggu), Karangasem, Bangli, serta Jembrana masing-masing merebut 1 perunggu.
Bayu Joni Saputra mengungkapkan, dari hasil POrprov Bali XVI 2025 ini, PGI Bali telah menemukan bibit atlet potensial muda asal Pulau Dewata berpotensi meraih prestasi baik di kancah nasional maupun internasional. ”Ini akan kami jadikan atlet binaan, baik secara teknik, fisik menuju PON NTB/NTT. Kalau kemarin kami berhasil meraih satu emas satu perunggu di PON Aceh dan Sumatera Utara,” katanya.
Disinggung terkait Badung dan Denpasar mendominasi, Bayu Joni Saputra mengungkapkan, pihaknya yakin setelah Porprov Bali XVI cabor golf akan mulai dilirik, dan merata ke kabupaten lainnya. Mengingat potensi atlet muda sudah mulai bermunculan dari kabupaten lainnya. ”Cabor golf mulai diperhitungkan ke depannya,” ucapnya.
Bayu Joni Saputra mengaku, pihaknya selaku pengurus PGI Bali akan mendorong KONI Kabupaten maupun Pemerintah Daerah memberikan perhatian terhadap cabor golf. Karena, ada kontingen yang membiayai sendiri seperi Bangli untuk mengikuti Porprov Bali cabor golf. ”Event perdana di Porprov Bali XVI ini menjadi bukti bahwa kami di PGI Bali sudah bisa melaksanakan dengan baik dan sukses. Bahkan melahirkan atlet muda berprestasi. Semoga membuka mata hati pemerintah kabupaten/kota karena ada yang melaksanakan mandiri,” paparnya.
Bayu Joni Saputra menuturkan golf olahraga tidak hanya menyehatkan, tapi juga membentuk karakter bangsa dan mengharumkan nama daerah, sehingga tidak bisa dikesampingkan lagi. ”Saya harap pemerintah maupu KONI Kabupaten dianggarkan jauh-jauh hari sebelumnya, karena masih banyak ada mutiara tenggelam yang ada di Pulau Dewata ini,” terangnya.
Bayu Joni Saputra menambahkan, PGI Bali memiliki berbagai event bekerja sama dengan berbagai pihak. Bahkan, di beberapa tempat golf juga telah memberikan keringanan dengan memberikan harga khusus bagi para atlet. ”Kami juga melibatkan beberapa pihak, mulai dari perbankan, pengusaha, hingga pemilik lapangan untuk menggandeng para atlet. Meskipun olahraga gol cukup mahal, tapi banyak atlet-atlet lahir dari orang tua yang berprofesi sebagai caddy,” tandasnya. (pas)