FORUMKEADILANBali.com – Sempat bermain imbang tanpa gol sampai babak pertama, Tim Perseden U-15 Denpasar akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Jogja Istimewa Football (JIP) U-15 Yogakarta dengan skor cukup telak 0-3, pada lanjutan penyisihan Grup H Piala Soeratin U-15 Nasional 2024, di Lapangan Purwo Binangun, Kabupaten Sleman, Senin (9/12/2024).
Mirisnya, gawang Perseden yang dikawal I Gusti Agung Made Damma Arikusuma terjadi begitu cepat di awal babak kedua. Bahkan dalam kurun waktu lima menit terjadi 2 gol yang diborong penyerang JIP Muhammad Luqman Zahir Fikri. Gol pertama terjadi di menit 46 atau satu menit setelah kick off babak kedua, kemudian gol kedua terjadi empat menit berselang (menit 50).
JIP mempertegas kemenangan menjadi 3-0 melalui gol pemain pengganti Santon Gerry Pramesthu pada menit 71. Perseden berusaha mempertipis ketertinggalannya. Tetapi usaha Made Yasa Darmawan dan kawan-kawan, selalu kandas hingga peluit panjang berbunyi.
Kekalahan ini tentu saja membuat langkah tim Perseden besutan Wayan Metra Jaya ini semakin berat, dalam persaingan satu tiket lolos 16 besar yang tersisa dari Grup H. Dari dua tiket yang ada, satu sudah dipastikan milik tim Freeport Papua U-15. Wakil Provinsi Papua Tengah ini sukses memetik kemenangan kedua, setelah menekuk Bangau Putra Sulsel dengan skor 3-0.
Bahkan dengan 2 kali kemenangan itu, Freeport Papua sudah memastikan diri menyegal juara Grup H, sehingga laga terakhirnya melawan Perseden tidak menentukan lagi. Freeport kini mengoleksi nilai 6, disusul runner up JIP. Kemudian Perseden dan Bangau Putra berada di urutan ketiga dan keempat dengan nilai 1.
Ditanya peluang Perseden, Asisten Manajer Perseden, Made Diatmika mengatakan timnya masih memiliki peluang lolos sekalipun diakuinya sangat tipis. Syaratnya harus bisa mengalahkan Preeport Papaua minimal dengan 2 gol. Sementara Bangau Putra bisa mengalahkan JIP dengan skor tidak lebih dari satu gol. ”Kami akan berusaha memanfaatkan peluang yang masih ada sekalipun sangat berat. Siapa tahu, dengan sudah memastikan diri sebagai juara grup, lawan (Freeport Papua) bisa menurunkan pemain lapis keduanya. Dengan demikian, peluang untuk meraih kemenangan semakin terbuka,” harap Diatmika. (gra)