FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar melaksanakan edukasi pemilahan sampah dari sumber ke masing-masing rumah tangga di Desa Sumerta Klod, Kecamatan Denpasar Timur, Senin (3/4).
”Sosialisasi yang dilakukan guna mengendalikan dan memudahkan pengolahan sampah agar masyarakat dapat memilah sampah dari sumber. Hal ini dilakukan di enam desa menyasar Desa Sumerta Klod,” ujar Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas LHK Kota Denpasar, Cok Istri Mirahyani.
Mirahyani mengungkapkan selama pelaksanaan sosialisasi dan edukasi juru pemantau lingkungan Dinas LHK Kota Denpasar dibantu perangkat desa setempat menyasar seluruh rumah warga di Desa Sumerta Klod. ”Kami berharap sosialisasi dan edukasi pengendalian pencemaran lingkungan dan pemilahan sampah dari sumber masyarakat dapat bekerja sama melaksanakan hal tersebut. Sehingga program Pemkot Denpasar mengurangi jumlah sampah yang terbuang ke TPA dapat tercapai,” katanya.
Mahayani berharap sampah yang dipilah masyarakat khususnya sampah non organik seperti botol plastik dapat dijual dan ditabung di bank sampah terdekat yang ada di masing-masing banjar. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah di Kota Denpasar.