FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa selaku kepala daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Denpasar serta seluruh stakeholder terkait. Karena pelaksanaan pemungutan suara serangkaian Pilkada Serentak pada 27 November 2024 di Kota Denpasar berlangsung lancar, aman, damai serta kondusif. Hal itu demikian disampaikan Walikota Jaya Negara disela-sela tugas dinasnya, Sabtu (30/11).
Jaya Negara menjelaskan Pilkada merupakan sebuah proses demokrasi yang harus dilalui untuk memilih sosok pemimpin daerah. Lebih jauh dari itu, diperlukan sebuah kesadaran bersama memaknai proses demokrasi secara bijaksana. Sehingga perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berlangsung aman, damai dan lancar. ”Penting bagi kita sebagai daerah pariwisata menjaga kondusivitas, serta memastikan keamanan dan kelancaran segala sesuatunya, termasuk Pikada. Mengingat keamanan dan kenyamanan hal utama bagi kita saat ini, baik di Bali mapun Kota Denpasar khususnya,” ujarnya.
Jaya Negara mengungkapkan rangkaian Pilkada Serentak 2024 berlangsung sejak lama. Berbagai tahapan mulai dari coklit pemilih, penetapan DPT, pendaftaran calon, penetapan calon, debat publik, kampanye terbuka hingga pemungutan suara telah dilalui. Sudah saatnya seluruh elemen masyarakat kembali bahu membahu dan saling berangkulan bersama mendukung pembangunan di Kota Denpasar. ”Rangkaian Pilkada Serentak kita memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota telah kita lalui. Sebagai kepala daerah izinkan kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, baik KPU. Bawaslu, TNI/Polri serta masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ucap Jaya Negara.
Dia mengajak semua pihak menghormati seluruh tahapan dan hasil Pilkada dengan baik. Termasuk menunggu pengumuman resmi dari KPU, baik KPU Provinsi Bali maupun KPU Kota Denpasar selaku penyelenggara resmi. ”Mari kita menghormati proses Pilkada. Kita tunggu pengumuman resmi KPU, dan kedepan kita bergandengan dan bahu membahu sesuai sepirit menyama braya dan Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat di Kota Denpasar,” pintanya.
Hal senada disampaikan Wawali Arya Wibawa. Ia menekankan berbeda pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, hal tersebut hendaknya tidak berlarut-larut. Sehingga sinergi bersama dalam mendukung pembangunan dapat terlaksana dengan baik. ”Saya tekankan berbeda pilihan itu adalah hal yang biasa, semua calon punya cara masing-masing. Namun perlu kita ingat tujuan sama, bagaimana mewujudkan Denpasar Maju berkemanfaatan bagi masyarakat,” paparnya. (pas)