• Pj. Gubernur Mahendra Jaya Terima Hasil Pencacahan Sensus Pertanian 2023

    FORUM Keadilan Bali – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menerima hasil pencacahan sensus pertanian 2023 dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Endang Retno Sri Subiyandani di Ruang Tamu Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Rabu (7/2).

    Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan terima kasih atas upaya dilakukan BPS Bali memberikan data termutakhir terutama sektor pertanian di Pulau Dewata. ”Dta ini akan berguna bagi kami dalam merumuskan dan mengeluarkan kebijakan kedepannya. Kami ingin mengambil keputusan berdasarkan data dan hasil kebijakan agar kebijakan tersebut bisa benar-benar firm,” katanya.

    Mahendra Jaya mengatakan pihaknya ingin berpihak kepada sektor pertanian secara langsung berdampak pada tingkat inflasi di daerah. ”Pertanian tidak bisa lepas dan perlu intervensi agar keberpihakan itu terasa, salah satunya dimana bisa diberikan subsidi,” ujarnya.

    EDia menjelaskan Bali agak unik, jumlah penduduknya kecil tapi konsumsi tinggi karena daerah wisata. Kebutuhan tidak paralel dengan jumlah penduduk tapi bisa 4-6 kali lipat jumlah penduduk dengan menghitung jumlah wisatawan dan pendatang. ”Ini menjadi peluang untuk meningkatkan produksi kita,” imbuhnya.

    Data dan hasil kajian dari BPS, lanjut Mahendra Jaya, akan jadi salah satu pijakan pola pengembangan sektor pertanian Bali kedepan. Kedepan ingin Bali dibuat sedemikian rupa agar bisa tumbuh banyak jenis tanaman. Tidak latah pada komoditas yang laku saja. Harapannya agar tiap kabupaten bisa ada spesialisasinya. Ada komoditas unggulannya. “Kita dorong sekarang dan kita bantu pendampingan sampai komoditas itu bisa tersaji diatas meja,” tegasnya.

    Sementara itu, Endang Retno Sri Subiyandani, mengatakan hasil dari sensus pertanian meliputi usaha pertanian merupakan unit usaha mengelola sumber daya alam nabati dan hewani menghasilkan komoditas ekonomi seluruh atau sebagian hasilnya dijual. Minimal mencakup salah satu subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan/atau jasa pertanian. ”Data dan informasi lebih lengkap akan disajikan pada publikasi hasil pencacahan lengkap sensus Pertanian 2023 – Tahap II memuat informasi mengenai penjelasan umum Sensus Pertanian 2023. Disamping rumah tangga usaha pertanian dan klasifikasi usaha pertanian, demografi pengelola usaha pertanian, lahan pertanian dan penggunaan pupuk, petani gurem, petani millennial dan urban farming, serta komoditas pertanian,” katanya.