FORUM Keadilan Bali – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya mengapresiasi Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, khususnya kader PKK Banjar Mandala Sari, Desa Dangin Puri Kelod telah berhasil menerapkan posyandu terintegrasi.
Kunjungan berkesan ini diterima istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa di TK Mandala Kumara, Banjar Mandala Sari, Desa Dangin Puri Kelod serangkaian ”Berkunjung dan Berbagi”, terkait pencegahan stunting di Provinsi Bali, Senin (11/12).
Ny. Ida Mahendra Jaya berkesempatan melihat posyandu terintegrasi telah diterapkan para kader PKK Banjar Mandala Sari telah menunjukkan keberhasilan posyandu dalam pelayanan sosial dasar keluarga, terutama pemantauan tumbuh-kembang anak. “Saya mengapresiasi para kader posyandu sangat paham dengan program isi piringku. Hal ini menunjukan posyandu sudah bagus dan terintegrasi,” katanya.
Selain mengunjungi TK Mandala Kumara, Ny. Ida Mahendra Jaya menyambangi rumah balita terindikasi stunting, dan melakukan penyerahan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) bentuk dukungan pencegahan stunting. ”Kasus stunting lebih baik mencegah dari mengobati,” ujarnya.
Selain mengunjungi posyandu terintegrasi, Ny. Ida Mahendra Jaya juga memberikan apresiasi terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Tangi binaan Dekranasda Kota Denpasar. Produk hasil fermentasi buah menjadi Fruit Enzyme dan kreativitas menciptakan produk spa, mendapatkan perhatian khusus.
Istri Wakil Wali Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan penyerahan PMT kepada balita di Banjar Mandala Sari. Kunjungan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para kader PKK dalam melaksanakan kegiatan posyandu secara terintegrasi di Kota Denpasar.
Lebih lanjut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengemukakan Pemerintah Kota Denpasar melalui TP PKK Kota Denpasar telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah stunting di Kota Denpasar. Salah satu yang dilakukan memberikan PMT berkelanjutan kepada balita, ibu hamil dan lansia. ”Berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar berhasil mencatatkan angka terendah tingkat nasional,” jelasnya.