FORUM Keadilan Bali – Kegiatan bertajuk Pelayanan Terintegrasi Cepat Ramah Senyum (Plan Sicerdas) Parenting dan Konseling anak usia dini diadakan Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Barat di Kantor Camat Denpasar Barat, Sabtu (6/5).
Kegiatan Plan Sicerdas Denbar ini merupakan program kerja Bunda PAUD Kecamatan Denbar diinisiasi guna menciptakan PAUD berkualitas, melalui integrasi berbagai aspek. Hadir Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan Plan Sicerdas merupakan realisasi program kerja patut diapresiasi. Hal ini terjadi interaksi dan komunikasi dengan anak PAUD saat kegiatan berlangsung. Plan Sicerdas PAUD Denbar kegiatan perlu diapresiasi, karena program kerja nyata langsung bersentuhan dengan anak usia dini. ”Saya ucapkan terima kasih atas upaya Bunda PAUD Kecamatan Denbar dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan telah menggagas program ini. Mudah-mudahan kegiatan serupa dapat diadakan di lokasi lainnya dengan harapan PAUD berkualitas dapat merata di Kota Denpasar,” harapnya.
Kegiatan Plan Sicerdas dipimpin Bunda PAUD Kecamatan Denbar Ny. Ida Ayu Alit Maharatni Purwanasara dirangkaikan pembagian 232 Kartu Identitas Anak (KIA) untuk anak anak PAUD se-Kecamatan Denpasar Barat. Pihaknya menyerahkan piala lomba mendongeng bersama ayah diikuti seluruh PAUD se-Kecamatan Denpasar Barat. ”Lomba ini ditujukan mengoptimalkan peran ayah dalam pengasuhan anak di keluarga,” ungkapnya.
Kegiatan lainnya, tambah Ny. Ida Ayu Maharatni, menanam bibit, membacakan cerita, deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) melalui Puskesmas 1 dan 2 Kecamatan Denbar, serta memilih buku di Perpustakaan Keliling (Dinas Perpustakaan dan Arsip). Kegiatan semua diampu Bunda PAUD sekaligus sebagai Bunda Literasi Desa/Kelurahan dibawah komando Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Barat. Saat persiapan kami dibantu penuh oleh PKG, IGTKI, serta Himpaudi Kecamatan Denbar. ”Kami ingin mengoptimalkan peran para Bunda PAUD Desa/Kelurahan mencerdaskan anak sejak usia dini dapat tercapai,” paparnya.
Turut dihadirkan 30 orang psikolog dari Himpunan Psikologi Wilayah Bali memberikan konseling gratis kepada orang tua mengenai tumbuh kembang dan pengasuhan, serta memberikan pendampingan kepada 110 orang guru PAUD untuk mengawal pendidikan anak berbasis “Student Center”.
Akhir kegiatan Plan Sicerdas dilakukan sosialisasi nyamuk dengan pihak Wolbachia yang telah teruji efektif di Yogyakarta guna menurunkan kasus Demam Berdarah. Hal ini diperuntukan mendukung Kota Denpasar sebagai kota bebas Demam Berdarah.
