BADUNG, FORUMKEADILANBali.com – Tim sepak takraw putra Denpasar harus puas meraih medali perunggu, setelah di babak semifinal double event cabang olahraga (cabor) sepak takraw ditekuk tuan rumah Badung dengan skor 1-2, di GOR Praja Dalung, Kompleks Perumahan Dinas Pemda Badung, Kamis (4/9/2025).
Kemenangan yang diraih tim futsal putra Badung melaju ke babak final double event putra bertemu pasukan ”Panji Sakti” Buleleng.
Di semifinal nomor ini, Denpasar menrjunkan Faizal Farid dan Steven Yoga Pratama bertanding dengan sengit. Namun nasib berkata lain, di mana keberuntungan belum memihak pada Denpasar. “Anak-anak mengalami cidera di babak penyisihan pul dan tidak ada tim cadangan. Sehingga tidak bisa tampil maksimal di babak semifinal,” kata Manajer Tim Sepak Takraw Denpasar, Farid Ahmad didampingi Pelatih Dewa Gede Purwitha, seusai pertandingan.
Sementara itu, tim sepak takraw putri Denpasar diperkuat Putu Yunika Dian Sucahya dan Ni Wayan Apriliani di babak penyisihan double event harus mengakui keunggulan Gianyar dengan skor 0-2. Dengan hasil pertandingan ini, Denpasar sementara menyabet 2 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu.
Farid Ahmad menjelaskan 2 medali emas Denpasar diraih di nomor tim regu putra dan regu putri. Ia mengaku ada peluang di nomor quadran putra, di mana babak penyisihan akan berlangsung, Jumat (5/9/2025). “Kami optimis di nomor quadran putra mampu memenangi tim-tim kabupaten lainnya. Diharapkan bisa meraih tambahan medali emas,” ujarnya.
Ditanya tentang tim putri, Farid Ahmad mengakui tim sepak takraw putri masih kalah kelas dengan yang lainnya, seperti Badung dan Gianyar. Namun ia tetap mengaku puas, di mana tim putri Denpasar membuat kejutan dengan mengalahkan Buleleng dengan skor 3-0. “Ini sebagai motivasi adanya peningkatan di tim putri, meski sampai saat ini tim putri sudah meraih 2 medali perunggu. Mudah-mudahan tim putri bisa membuat kejutan juga di nomor quadran,” ucapnya. (fkb/pas)