MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Tim Esport Kabupaten Klungkung tampil sebagai juara umum setelah merebut 1 medali emas, dan 2 perak pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025 berakhir pada Minggu (14/9/2025) di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.
Tim Esport ”Bumi Serembotan” Klungkung ini menjadi juara umum setelah menundukkan tim Esport Kabupaten Badung pada final nomor pertandingan Lokapala. POsisi kedua diduduki Kota Denpasar setelah merebut 1 medali emas, 1, perak dan 3 perunggu, Disusul Kabupaten Tabanan menempat posisi ketiga dengan 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Posisi ketiga diraih Kabupaten Badung setelah menyabet 1 emas dan 1 medali perunggu. Sementara tim Kabupaten Buleleng (1 emas), Kabupaten Jembrana (2 perak) dan Kabupaten Gianyar (1 perunggu).
Cabor esport Porprov XVI mempertandingan lima nomor, yaitu Mobile Legends: Bang Bang, PUBG, E-Foodball,Free Fire dan Lokapala.
Untuk diketahui, cabang olahraga esport baru pertama kali dipertandingkan pada Porprov Bali XVI 2025. Karena dua tahun lalu pada event Porporv Bali hanya sebagai ekshibisi.
Ketua Panitia Pelaksana Cabor Esport,Porprov XVI 2025, Komang Suparta M.IKom., mengatakan kejuaraan esport sudah berjalan dengan baik dan sukses. Semua tim dari 7 kabupaten/kota di Bali telah menorehkan prestasi untuk daerahnya. Olahraga cabor esport diminati kalangan generasi muda di seluruh dunia. ”Kami berharap KONI di masing-masing daerah terus melakukan penjaringan dan pembinaan di tingkat pelajar dan mahasiswa. Sehingga ke depan mampu menjadi atlet andalan Pulau Dewata dalam turnamen di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Lebih lanjut Suparta yang juga wartawan ini, mengatakan olahraga esport akan menjadi unggulan di semua cabang olahraga. Sebab, di masing-masing cabang telah mengembangkan olahraga berbasis teknologi internet. ”Atlet bisa bertanding dimana saja. Tak terbatas waktu dan ruang. Mereka bertandingnya bisa secara offline dan online. Dengan olahraga berbasis online, para atlet dapat berinteraksi (bertanding) secara daerah, nasional dan internasional dalam setiap turnamen,” paparnya. (*)

