FORUMKEADILANBali.com – Paslon Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) menggelar kampanye terbuka putaran pertama di Kecamatan Nusa Penida Klungkung, Rabu (9/10/2024).
Sebelum memulai kampanye, Calon Gubernur Bali Wayan Koster meninjau sejumlah infrastruktur dan fasilitas publik di Nusa Penida yang pernah dibangun sewaktu menjadi Gubernur Bali.
Koster meninjau pelabuhan Segitiga Emas Bali di Sampalan Nusa Penida. Ia berpesan agar pihak pengelola tetap menjaga pelayan dan kebersihan pelabuhan baik di luar dan dalam. Infrastruktur pelabuhan Segitiga Emas Bali yakni Sanur, Nusa Penida dan Ceningan dibangun Koster tahun 2020 menggunakan dana APBN kementerian Perhubungan RI. Ia memperjuangkan infrastruktur ini di pusat menggunakan jaringannya sewaktu menjabat DPR RI tiga periode.
Selain pelabuhan, riwayat pembangunan Koster di Nusa Penida sudah dirasakan warga. Seperti pembangunan SMPN 1 Nusa Penida, SMK dan SMA 1 Nusa Penida. Koster membangun ketika dirinya dipercaya sebagai wakil rakyat.
Setelah dirinya terpilih sebagai Gubernur Bali, pelabuhan segitiga emas langsung dibangun. Ia mendapat informasi dari media bahwa masyarakat Nusa Penida sulit menyebrang ke Klungkung. Bahkan, saat itu Koster prihatin karena ada seseorang Profesor di Universitas Warmadewa yang harus buka sepatu dan digendong saat menyebrang.
Koster pernah merasakan sendiri tahun 2018. Saat kampanye ke Nusa, dia harus digendong oleh Giri Prasta saat menaiki fast boat. Giri saat itu sebagai Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace pada Pilgub Bali 2018. Bahkan Koster terbukti dan teruji berbuat untuk Nusa Penida saat menjadi DPR RI dan Gubernur Bali 2018-2023.
Kini rasa prihatin Koster kembali muncul saat mengunjungi pasar tradisional Sampalan. Ia melihat langsung atap bolong, kondisi fasilitas pasar memprihatinkan dan mendengar langsung keluh kesah para pedagang.
Di depan para pedagang, Koster mengatakan akan membangun pasar ini tingkat dua, dan tetap menjaga kulturnya. Pasar tradisional dengan bangunan yang lebih representatif. ”Nanti akan dibangun pasar bertingkat dua. Astungkara setelah terpilih dan dilantik, Koster-Giri prioritaskan infrastruktur pasar dan penataan kawasan sekitar agar lebih bagus bagi wisatawan,” kata Koster diamini Paslon Bupati Klungkung nomor 2 Made Satria dan Tjok Surya (Satriya).
Koster menegaskan komitmen tetap menjaga tradisi, kultur, seni budaya dan spritual Nusa Penida dalam menatanya. Sejumlah kebutuhan utama warga Nusa Penida akan dipenuhi Koster-Giri saat dipercaya kembali menjadi pemimpin Bali. Seperti infrastruktur jalan dan jembatan, air bersih, kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Kampanye terbuka tahap pertama Koster-Giri di Nusa Penida dihadiri paslon Bupati Klungkung Satriya, Ketua Tim Pemenangan Alit Kelakan, mantan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, pengurus partai PDIP Bali dan Klungkung, Ketua DPD Hanura Bali I Kadek Arimbawa alias Lolak, para relawan dan ribuan warga setempat.
Sejumlah aspirasi ditampung Koster-Giri. Warga menyampaikan terima kasih kepada Koster-Giri telah terbukti dan teruji berbuat untuk Nusa Penida. ”Terima kasih Pak Koster dan Pak Giri. Sekarang kami tak lagi basah basahan jika mau nyeberang ke Kusamba,” ucap Adi warga Nusa Penida. (FKB)