FORUM Keadilan Bali – Program kebersihan Pemkot Denpasar tidak hanya menjadi tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar. Namun menjadi tanggung jawab seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar yang menjadi Bapak Angkat Kebersihan di seluruh desa/kelurahan dibantu masyarakat.
Meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan, Pemkot Denpasar mengadakan program Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersih Lingkungan). Masing- masing OPD di lingkungan Pemkot Denpasar menjadi bapak angkat di desa/kelurahan bersama-sama mengadakan kegiatan kebersihan di sekitar lingkungan.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Jumat (10/2) mengadakan kegiatan Jumpa Berlian dilaksanakan di lingkungan Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur. Kegiatan dipimpin Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai dimulai sejak pukul 06.00-08.00 Wita.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai di sela-sela kegiatan kebersihan mengatakan, kegiatan Jumpa Berlian tersebut dilaksanakan di areal Desa Kesiman Petilan, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar bersama staf Kecamatan Denpasar Timur, staf perangkat desa dan masyarakat setempat melakukan kerja bakti, seperti memotong rumput, tanaman liar, memungut sampah plastik dan puntung rokok.
Dewa Rai mengungkapkan Jumpa Berlian ini merupakan salah satu program Pemerintah Kota Denpasar mensinergikan program kebersihan lingkungan langsung ke masyarakat desa dan kelurahan. ”Jumat Pagi Bersih Lingkungan ini efektif sebagai media bagi Pemkot Denpasar dalam mensosialisasikan budaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pola hidup sehat sangat penting terutama di musim hujan seperti sekarang ini untuk mencegah DBD,” ujarnya.
Sekretaris Desa Kesiman Petilan, I Kadek Sudiana menyampaikan, kegiatan Jumpa Pagi Bersih Lingkungan rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi. “Besar harapan saya kegiatan ini mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dan budaya hidup sehat, terutama di musim hujan seperti sekarang ini,” ujarnya. (I Gusti Ketut Sudiatmika – Analis Kebijakan Ahli Muda)