FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa berharap pamedek tidak memakai kantong pastik membawa sarana upacara saat sembahyang ke Pura Luhur Uluwatu.
Hal itu disamaikan Sekda Adi Arnawa disela-sela menghadiri sekaligus melaksanakan persembahyangan saat Karya Pujawali di Pura Luhur Uluwatu, Desa Pecatu Kuta Selatan, Selasa (22/8).
Pujawali dipuput Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa dari Griya Sari Denpasar dan Ida Pedanda Gede Isana Manuaba dari Griya Lebah Abiansemal Badung dihadiri Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kepala OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Panglingsir Jero Kuta, Camat Kuta Selatan, Ketua DWP Badung, Perbekel Desa Pecatu, Bendesa Adat Pecatu, Pasemetonan Angga Puri Ageng Jero Kuta dan para pamedek. Pada kesempatan tersebut mewakili Bupati, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana aci Rp 300 juta diterima Panglingsir Jro Kuta AA Ngurah Jaka Pratidnya yang akrab disapa Turah Joko.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung berkesempatan hadir saat pujawali di Pura Luhur Uluwatu. Ia berharap pujawali ini masyarakat Bali diberikan kesejahteraan. ”Kita bersama-sama memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Beliau menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi umat semua. Semoga pujawali berjalan lancar,’’ katanya.
Sekda Adi Arnawa mengungkapkan salah satu rangkaian upacara yang penting melasti dan mapekelem di segara. Makna mepekelem ini wujud subakti kehadapan Ida Bhatara, dan semoga karya ini terlaksana dengan baik lan labda karya, sidaning don.
Bendesa Pecatu Made Sumerta memaparkan, mengantisipasi membludaknya pamedek saat pujawali, paletan pemedek yang melakukan persembahyangan akan dibatasi. Dari sebelumnya 350 orang sekali masuk menjadi 250 orang. ”Ini akan dilaksanakan persembahyangan di bawah. Termasuk di madya mandala,” ucapnya.
Dia berharap pamedek tidak membawa kantong plastik untuk tempat membawa sarana upacara. Puncak pujawali di Pura Luhur Uluwatu Selasa (22/8) dan nyejer selama tiga tiga hari dan panyineban Jumat (25/8).