FORUMKEADILANBali.com – Semarak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 2024 Kota Denpasar diramaikan keterlibatan 25 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan siswa UPTD Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Dinas Sosial Kota Denpasar mengikuti lomba di Wantilan Pura Lokanatha Lumintang, Selasa (23/7).
Hadir meninjau lomba Ketua TP PKK Kota Denpasar yang juga Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara didampingi Kepala Dinas P2AP3KB I Gusti Agung Sri Wetrawati, Kepala UPTD PLD Kota Denpasar Ketut Wardana, dan sejumlah tamu undangan.
Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan peringatan HAN bertemakan ’’Anak Terlindungi Indonesia Maju” agar dapat menjadi momentum baik bisa melangsungkan berbagai program, kegiatan dan bentuk perlakuan positif kepada anak-anak tanpa terkecuali apapun kondisinya. ”Konsep melindungi anak mencakup perlindungan terhadap fisik dan mental, harus dilaksanakan semua kalangan. Baik orang tua, keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat luas. Semua anak-anak tanpa terkecuali dengan kondisi apapun berhak mendapatkan perlindungan dan perlakuan baik,” katanya.
Kepala UPTD PLD Kota Denpasar Ketut Wardana ditemui mengatakan diikutsertakan puluhan siswa ABK mengikuti salah satu agenda dalam HAN 2024 bentuk implementasi kepedulian Pemkot Denpasar terhadap kalangan ABK. ”Siswa di PLD sangat antusias dapat ikut serta dalam agenda HAN. Meski kondisi berbeda namun tidak menghalangi semangat mereka berkreasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P2AP3KB Sri Wetrawati mengungkapkan peringatan HAN 2024, selain lomba kreasi clay, juga menggelar sejumlah agenda lain yakni lomba mewarnai TK, lomba menggambar sketsa SMP, lomba nyurat aksara Bali, lomba olahraga tradisional deduplak, olahraga tradisional terompah, lomba olahraga tradisional tajog, lomba cerdas cermat, lomba pidato dan lomba essay. ”Pelibatan sejumlah organisasi anak seperti Forum Anak Daerah Kota Denpasar bentuk apresiasi semangat adik-adik tergabung di dalamnya. Selain itu, kegiatan bertujuan pemenuhan hak anak, khususnya di bidang pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya,” jelasnya. (pas)