DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Dalam semangat pelestarian budaya dan pengembangan kreativitas kuliner lokal, Ida Bagus Rai Budarsa, Founder dan Owner PT Hatten Bali Tbk, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Lomba Ngelawar antar Seka Teruna Teruni (STT) se-Desa Sanur dan Lomba Fruits Vegetables Carving menjadi bagian dari rangkaian Sanur Village Festival ke-18 tahun 2025.
Dua ajang kompetisi ini merupakan gagasan Sanur Chef Community berkolaborasi dengan Yayasan Pembangunan Sanur akan digelar di Muntig Siokan, Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar. Lomba Ngelawar akan berlangsung Sabtu, 8 November 2025 dengan jumlah peserta 9 STT dari Desa Sanur Kauh, Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur. Sementara lomba Fruits Vegetables Carving akan diadakan Minggu, 9 November 2025 dengan jumlah peserta 20 tim.
Rai Budarsa menilai kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat jati diri budaya Bali, tetapi membuka ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas dan kecintaan terhadap tradisi kuliner Nusantara. ”Saya mengapresiasi semangat para chef muda dan komunitas kuliner di Sanur yang terus berinovasi tanpa meninggalkan akar budaya kita. Lomba Ngelawar dan Fruits and Vegetables Carving ini bukan hanya ajang kompetisi. Tetapi wujud nyata pelestarian warisan leluhur dan ekspresi seni dalam bentuk rasa dan visual,” ujar Rai Budarsa, Rabu (5/11/2025).
Sebagai tokoh yang konsisten mendukung kegiatan budaya dan pariwisata Bali, Rai Budarsa menekankan pentingnya sinergi antara pelaku industri, komunitas, dan masyarakat lokal dalam membangun citra Sanur sebagai destinasi wisata berbasis budaya berkelanjutan. ”Kami di Hatten Bali selalu percaya bahwa keberhasilan pariwisata Bali berakar dari kekuatan budayanya. Karena itu, dukungan terhadap kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menjaga keseimbangan antara tradisi, kreativitas, dan keberlanjutan,” papar Rai Budarsa yang juga sebagai Penasehat Sanur Chef Community ini.
Lomba Ngelawar dengan tema ”Laut Sanur” diharapkan menjadi ajang eksplorasi kuliner yang mengangkat kekayaan hasil laut Sanur. Sementara lomba Fruits Vegetables Carving akan menjadi wadah bagi para seniman kuliner untuk menunjukkan keindahan seni tata buah dan sayuran khas Bali.
Rai Budarsa berharap kedua lomba ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat Sanur, serta menjadi bagian penting dalam meramaikan Sanur Village Festival ke-18, sebuah perhelatan tahunan yang selalu dinanti sebagai ajang ekspresi seni, budaya, dan kuliner Bali yang autentik. (fkb)

