FORUM Keadilan Bali – Mantan Wali Kota Denpasar dua periode tahun 2010-2015 dan 2016-2021, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang akrab disapa Rai Mantra meramaikan perhelatan politik di Pemilu 2024 dengan mendaftar menjadi Anggota DPD RI ke KPU Bali, Kamis (29/12).
Kedatangan mantan Rai Mantra bersama rombongan diterima Ketua KPU Bali I Dewa Agung Lidartawan bersama tim. Saat mendaftar Rai Mantra mengenakan pakaian adat, menyerahkan dukungan 2.947 KTP yang sudah divalidasi.
Menurut Lidartawan, penutupan pendaftaraan calon anggota DPD pada Kamis (29/12) merupakan hari terakhir penutupan. Namun belum semua dari 26 kandidat yang mengambil formulir mendaftar kembali. ”Sampai hari ini baru 14 kandidat mendaftar. Kita masih menunggu sampai batas akhir yakni pukul 24.00 Wita,” kata Lidartawan usai menerima pendaftaran Rai Mantra.
Rai Mantra usai mendaftar menjadi calon DPD RI mengatakan, pentingnya Bali bisa memperjuangkan sumber daya alam (SDA) agar bisa memberi manfaat bagi kesejanteraan masyarakat serta melestarikan alam Bali. ”Bali tidak memiliki hasil tambang seperti daerah lain. Tapi punya kekayaan SDA sebagai warisan budaya tak benda yang selama ini memberi kontribusi bagi pariwisata yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi Bali,” kata Rai Mantra yang kini tengah menyelesaikan pendidikan doktornya tersebut.
Rai Mantra mengungkapkan pariwisata budaya merupakan SDA strategis dan menjadi andalan Bali. Ke depan perlu diperjuangkan bersama-sama, kolektif dan berkelanjutan. Pariwisata menjadi hal sangat penting bagi Pulau Dewata selain sektor lainnya. ”Pariwisata penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia setelah migas. Sedangkan 50 persen disumbangkan Bali,” jelas Rai Mantra.
Ditanya soal banyaknya kandidat yang maju ke DPD, Rai Mantra menyampaikan semuanya memiliki peluang dan tergantung pada pemilih. ”Politik itu dinamis, kita serahkan kepada pemilih,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui ada empat Anggota DPD RI daerah pemilihan Bali periode 2019-2024 saat ini, yakni Made Mangku Pastika, Anak Agung Gde Agung, Bambang Santoso dan Arya Wedakarna. Dari empat anggota tersebut, Mangku Pastika menyatakan tidak maju lagi.