FORUMKEADILANBali.com – 200 anak Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Denpasar mengikuti edukasi keuangan dalam bentuk peluncuran buku cerita berjudul ”Olin Gemar Menabung dan Lilo Piknik”, dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan IGTKI-PGRI Kota Denpasar, di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin (29/7).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, dan undangan lainnya.
Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu penulis buku cerita tersebut menjelaskan, peluncuran buku cerita ini sebagai alat edukasi dirancang memperkenalkan konsep dasar keuangan kepada anak-anak sejak usia dini. ’OJK menyusun buku literasi keuangan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam lima seri langkah konkret meningkatkan pemahaman keuangan pada usia paling dini,” ujarnya.
Kristrianti memaparkan pemahaman keuangan merupakan bekal penting bagi anak-anak saat memasuki usia produktif di masa depan. Pengenalan menabung merupakan hal yang krusial diajarkan sedini mungkin. Menabung bukan hanya kebiasaan baik, tetapi membentuk karakter hemat dan gemar menabung.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program literasi ini. Pengembangan kesadaran finansial sejak dini akan mampu menggiring anak-anak pentingnya menabung, mengelola uang, dan memahami nilai uang sejak dini. ”Memahami konsep diharapkan anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi lebih bijak dan terampil mengelola keuangan di masa depan. Terima kasih OJK, BPD Bali, IGTKI dan jajaran Pokja Bunda PAUD atas terselenggaranya kegiatan ini. Pemkot Denpasar siap mendukung program positif seperti ini,’’ ucap Jaya Negara.
Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara mengungkapkan Pokja Bunda PAUD terus melakukan upaya koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak mengenai pembelajaran dan pembekalan kepada anak usia dini. Termasuk di dalamnya edukasi seputar keuangan. ”Kedepan banyak edukasi lain yang bisa menggunakan metode pembelajaran menyenangkan. Sehingga apa yang disampaikan kepada anak usia dini dapat mudah dipahami,” tuturnya.
Ny. Antari Jaya Negara menekankan pentingnya peran guru dan orang tua mensukseskan program ini. Buku akan menjadi alat efektif jika didukung interaksi aktif antara guru, anak-anak, dan orang tua. ”Saya mengajak guru mengintegrasikan materi dari buku ini ke dalam pembelajaran sehari-hari di kelas. Orang tua diharapkan dapat melanjutkan pembelajaran ini di rumah dengan membaca,” pintanya. (pas)