FORUM Keadilan Bali – Ratusan orang guru TK dan SD se-Kota Denpasar mengikuti seminar transisi PAUD – SD menyenangkan serangkaian HUT ke-78 PGRI di Gedung BPMP Provinsi Bali, Renon ini, Sabtu (18/11).
Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOPTKI Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, mengatakan kegiatan ini meningkatkan pemahaman tenaga pendidik terhadap tahapan perkembangan anak dan psikologis anak.
Dia menjelaskan tenaga pendidik memiliki tanggungjawab moral meletakkan pondasi kuat guna membangun PAUD berkualitas. Transisi PAUD ke SD menyenangkan adalah dasar kesiapan anak-anak bersekolah di fase selanjutnya. Selain tenaga pendidik, peran orang tua dan masyarakat komponen penting mensukseskan transisi PAUD – SD menyenangkan. ”Saya selaku Bunda PAUD bersama Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar perlu bergandeng tangan dengan stakeholder terkait dalam advokasi memastikan semua sudah bergerak sesuai perannya. Sinergi kegiatan kita dari komunitas PAUD dan sekolah dasar dapat berjalan sesuai peran masing-masing,” ujarnya.
Ny. Antari Jaya Negara berharap peran dan tanggung jawab dalam rangka melaksanakan tugas menyukseskan program transisi PAUD ke SD menyenangkan dapat berjalan baik. Sehingga perlu disegarkan pemahaman dengan memberikan penguatan materi transisi PAUD ke SD dan materi terkait tidak kalah pentingnya sebentar lagi disampaikan narasumber. Apa menjadi target perubahan yang diharapkan dalam gerakan transisi PAUD – SD menyenangkan dapat diwujudkan,” ucapnya.
Sekretaris Dikpora Kota Denpasar Ketut Dirga mengemukakan menyukseskan gerakan transisi PAUD – SD menyenangkan, Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan berbagai kegiatan. Diawali mengumpulkan stakeholder terkait guna membuat rencana aksi transisi PAUD – SD menyenangkan melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Pembentukan satuan tugas transisi PAUD – SD menyenangkan juga dilakukan beranggotakan berbagai unsur dari pengawas dan pendidik PAUD dan SD serta organisasi mitra terkait. Meskipun sudah berjalan dengan baik, perlu ada pengembangan program yang harus dipantau bersama guna memastikan program transisi dapat berjalan optimal dengan strategi lebih baik lagi. ”Kami menyambut baik diselenggarkan seminar memberikan pemahaman lebih baik kepada pendidik PAUD dan SD di Kota Denpasar,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Denpasar I Ketut Suarya menjelaskan kegiatan ini diikuti secara daring tenaga pendidik. Terdapat tiga orang narasumber menjadi pengampu materi dalam kegiatan seminar. Seminar menggunakan teknik branded learning melibatkan tiga orang narasumber. ”Kami berharap usai mengikuti kegiatan guru TK dan SD lebih memahami transisi PAUD – SD menyenangkan, sehingga miskonsepsi yang terjadi di lapangan dapat dihilangkan,” katanya.
