FORUM Keadilan Bali – Ratusan peserta pelatihan inovasi higienitas kuliner Desa Serangan mengikuti praktik memasak bersama para chef pendamping di Kampus Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Kamis (14/12).
Pelatihan sinergitas program Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Denpasar bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Filantra, Kementerian Priwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kemneterian PPN/Bappenas. Pelatihan dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 11-15 Desember mendatang melibatkan pembicara dari chef terkenal dan berpengalaman.
Salah satu chef pendamping dari IPB Internasional, Chef I Made Juniartha yang juga instruktur tata boga IPBI menyampaikan peserta diberikan ilmu mengenai dasar berbisnis FnB dan melakukan praktik memasak makanan tradisional Bali. Peserta antusias mengikuti kegiatan ini, terutama saat dilakukan praktik memasak. Olahan yang dihasilkan memiliki cita rasa khas.”Kami berharap pelatihan dapat mempersiapkan pelaku usaha khususnya bidang FnB, sehingga desa wisata Serangan memiliki daya tarik sendiri,’’ harapnya.
Salah satu peserta Putu Candra Pradana anak muda memiliki usaha kuliner di Serangan mengaku senang mengikuti kegiatan pelatihan. Dismaping mendapatkan banyak pengetahuan baru, juga mendapatkan praktik memasak dari para chef ternama. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membuat pelaku usaha kuliner di Desa Serangan naik kelas mulai dari pelayanan, promosi hingga tatacara penyajian makanan. ”Pembelajaran akan saya terapkan di usaha makan, banyak hal selama ini tidak saya pikirkan ternyata merupakan hal penting dalam usaha kuliner,” katanya.